Selasa 20 Apr 2021 23:19 WIB

Uji Sampel Keamanan Makanan di Bulan Ramadhan

.

Red: Yogi Ardhi

Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan pengecekan dan pendataan takjil (makanan untuk berbuka) saat sidak di Pasar Sore Kampung Ramadhan Jogokariyan Yogyakarta, Selasa (20/4/2021). Sidak yang digelar ke pusat penjualan takjil di Yogyakarta itu guna memastikan kualitas dan kesehatan takjil guna keamanan dan kenyamanan masyarakat. (FOTO : Andreas Fitri Atmoko/Antara )

Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan pengecekan dan pendataan takjil (makanan untuk berbuka) saat sidak di Pasar Sore Kampung Ramadhan Jogokariyan Yogyakarta, Selasa (20/4/2021). Sidak yang digelar ke pusat penjualan takjil di Yogyakarta itu guna memastikan kualitas dan kesehatan takjil guna keamanan dan kenyamanan masyarakat. (FOTO : Andreas Fitri Atmoko/Antara )

Sejumlah petugas Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banten memeriksa daging ayam potong saat melakukan pengawasan makanan di Pasar Induk Rau Serang, Banten, Senin (19/4/2021). Setelah melakukan pemeriksaan dan uji laboratorium petugas BPOM setempat menemukan beberapa jenis makanan mengandung bahan berbahaya seperti boraks dan formalin pada tahu, teri nasi, otak-otak, dan kerupuk mentah. (FOTO : ASEP FATHULRAHMAN/ANTARA )

Petugas Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banten melakukan uji laboratorium pada sampel makanan saat melakukan pengawasan di Pasar Induk Rau Serang, Banten, Senin (19/4/2021). Setelah melakukan pemeriksaan dan uji laboratorium petugas BPOM setempat menemukan beberapa jenis makanan mengandung bahan berbahaya seperti boraks dan formalin pada tahu, teri nasi, otak-otak dan kerupuk mentah. (FOTO : ASEP FATHULRAHMAN/ANTARA )

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Peredaran berbagai jenis makanan meningkat pesat pada bulan Ramadhan. Badan pengawasan makanan dan obat di berbagai kota pun proaktif memeriksa dan menguji sampel makanan yang beredar di pasara.

Petugas Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banten melakukan uji laboratorium pada sampel makanan saat melakukan pengawasan di Pasar Induk Rau Serang, Banten, Senin (19/4). Setelah melakukan pemeriksaan dan uji laboratorium petugas BPOM setempat menemukan beberapa jenis makanan mengandung bahan berbahaya seperti boraks dan formalin pada tahu, teri nasi, otak-otak dan kerupuk mentah.

Sementara itu Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan pengecekan dan pendataan takjil (makanan untuk berbuka) saat sidak di Pasar Sore Kampung Ramadhan Jogokariyan Yogyakarta, Selasa (20/4). 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement