Jumat 30 Apr 2021 15:12 WIB

Klaster Tarawih, 52 Jamaah Tarawih di Banyumas Positif Covid

52 jamaah tarawih ini berasal dari dua masjid di dua kecamatan di Kabupaten Banyumas..

Rep: Idhad Zakaria/ Red: Yogi Ardhi

Petugas melakukan tes usap PCR kepada warga yang melakukan kontak erat dengan jamaah shalat tarawih terkonfirmasi positif COVID-19, di Desa Pekaja, Kalibagor, Banyumas, Jateng, Jumat (30/4/2021). Sebanyak 52 jemaah shalat tarawih di Kabupaten Banyumas, Jateng, terkonfirmasi positif COVID-19 yang berasal dari dua masjid di Desa Pekaja, Kecamatan Kalbagor dan Desa Tenggeran, Kecamatan Somagede Banyumas. (FOTO : IDHAD ZAKARIA/ANTARA )

Petugas mengumpulkan data warga yang melakukan kontak erat dengan jamaah shalat tarawih terkonfirmasi positif COVID-19, di Desa Pekaja, Kalibagor, Banyumas, Jateng, Jumat (30/4/2021). Sebanyak 52 jemaah shalat tarawih di Kabupaten Banyumas, Jateng, terkonfirmasi positif COVID-19 yang berasal dari dua masjid di Desa Pekaja, Kecamatan Kalbagor dan Desa Tenggeran, Kecamatan Somagede Banyumas. (FOTO : IDHAD ZAKARIA/ANTARA )

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Petugas mengumpulkan data warga yang melakukan kontak erat dengan jamaah shalat tarawih terkonfirmasi positif COVID-19, di Desa Pekaja, Kalibagor, Banyumas, Jateng, Jumat (30/4).

Sebanyak 52 jamaah shalat tarawih di Kabupaten Banyumas, Jateng, terkonfirmasi positif COVID-19 yang berasal dari dua masjid di Desa Pekaja, Kecamatan Kalbagor dan Desa Tenggeran, Kecamatan Somagede Banyumas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika

sumber : Antara Foto

Berita Terkait

Ramadhan - 29 April 2021, 22:58

Kemenag Surakarta Larang Pengumuman Sholat Idul Fitri

Rejogja - 29 April 2021, 21:35

Tambahan Kasus Covid-19 di DIY Masih di Atas 200 Per Hari

Nusantara - 29 April 2021, 21:14

Muncul Klaster Covid-19 dari Sholat Tarawih di Banyumas

KPAI: Pembukaan Sekolah Perlu Perhitungkan <em>Positivity Rate</em>

Nasional - 29 April 2021, 17:05

KPAI: Pembukaan Sekolah Perlu Perhitungkan Positivity Rate

Berita Lainnya

Ameera - Sabtu , 22 Jun 2024, 13:35 WIB

Penyebab Ortu Tega Lakukan Kekerasan Seksual kepada Anak Menurut Dokter

Ameera - Sabtu , 22 Jun 2024, 12:57 WIB

Main Film My Annoying Brother, Angga Yunanda Latihan Judo 1 Bulan demi Dalami Peran

Ameera - Sabtu , 22 Jun 2024, 12:02 WIB

Identitas Pemasok Sabu ke Virgoun Didapat Polisi: Kami Sedang Lakukan Pengejaran

Ameera - Sabtu , 22 Jun 2024, 11:47 WIB

Film Ipar Adalah Maut Raih Popularitas, Bolehkah Serumah dengan Ipar dalam Islam?

Ameera - Sabtu , 22 Jun 2024, 10:32 WIB

Libur Sekolah Anti Mati Gaya, Ini Rekomendasi Aktivitas Seru dan Menyenangkan untuk Anak

Terpopuler

1	Aktivis Desak Pemerintah Korsel Dukung Gencatan Senjata di Gaza
2	KPU Administrasi Jakarta Pusat Terima Logistik Pemilu 2024
3	Tabur Bunga di Makam Dokter Hasan Sadikin
4	Mural Bersama Bienalle Jogja 2023
5	Ornamen Piala Dunia U-17 Hiasi Taman Gedung Sate Bandung