Mengunjungi Kawasan Wisata Geoheritage di Yogyakarta
Kawasan geologi Lava Bantal menawarkan wisata geoheritage dengan pemandangan alami. .
Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Edwin Dwi Putranto
Warga berwisata di Geowisata Lava Bantal, Sleman, Yogyakarta, Ahad (2/5). Kawasan warisan geologi Lava Bantal menawarkan wisata geoheritage dengan pemandangan alami. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Warga berwisata di Geowisata Lava Bantal, Sleman, Yogyakarta, Ahad (2/5). Kawasan warisan geologi Lava Bantal menawarkan wisata geoheritage dengan pemandangan alami. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pendopo untuk istirahat di Geowisata Lava Bantal, Sleman, Yogyakarta, Ahad (2/5). (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Warga berwisata di Geowisata Lava Bantal, Sleman, Yogyakarta, Ahad (2/5). (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Lansekap di Geowisata Lava Bantal, Sleman, Yogyakarta, Ahad (2/5). (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Warga berwisata di Geowisata Lava Bantal, Sleman, Yogyakarta, Ahad (2/5). (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Lansekap wisata di Geowisata Lava Bantal, Sleman, Yogyakarta, Ahad (2/5). (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Warga berwisata di Geowisata Lava Bantal, Sleman, Yogyakarta, Ahad (2/5). Kawasan warisan geologi Lava Bantal menawarkan wisata geoheritage dengan pemandangan alami. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kawasan warisan geologi Lava Bantal di Sleman, Yogyakarta, Ahad (2/5), menawarkan wisata geoheritage dengan pemandangan alami. Di lokasi ini, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan alam seperti pepohonan hijau, sungai mengalir, dan batuan unik.
Penampakan Lava Bantal dapat dilihat dengan jelas dari atas jembatan. Aliran sungai yang merupakan terusan dari Sungai Opak mengalir jernih berwarna kebiruan. Situs ini memiliki area yang memanjang dari jembatan hingga selatan ke embung. Kawasan wisata Lava Bantal juga membuka kegiatan Geo Tubing. Masuk tempat wisata di Lava Bantal tidak dikenakan biaya. Pengunjung cukup membayar parkir kendaraan.
Kementerian ESDM menetapkan 20 titik lokasi di Yogyakarta sebagai Geoheritage atau kawasan warisan geologi. Lava Bantal di Sleman, Yogyakarta, menjadi salah satu titik yang termasuk sebagai Geoheritage. Dari 20 titik, sebanyak 10 titik sebagai Geoheritage lokal, 9 titik Geoheritage Nasional, dan satu titik Geoheritage Internasional.