Kamis 20 May 2021 12:15 WIB

Menengok Gerakan Indonesia Raya Bergema di Pasar Beringharjo

Peluncuran Gerakan Indonesia Raya Bergema bertepatan Hari Kebangkitan Nasional..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Pedagang dan pengunjung berdiri saat pengumandangan lagu Indonesia Raya pada peluncuran Gerakan Indonesia Raya Bergema di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Kamis (20/5). Bersamaan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X meluncurkan Gerakan Indonesia Raya Bergema. Pada acara ini di empat tempat yakni Pura Pakualaman, Pasar Beringharjo, SMAN 1 Pakem, dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada pukul 10.00 WIB diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Nantinya setiap hari setiap pukul 10.00 WIB akan diputar lagu Indonesia Raya, dan warga yang berada di situ harus berdiri menghormati lagu kebangsaan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pengunjung berfoto dengan bendera merah putih usai Gerakan Indonesia Raya Bergema di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Kamis (20/5). Bersamaan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X meluncurkan Gerakan Indonesia Raya Bergema. Pada acara ini di empat tempat yakni Pura Pakualaman, Pasar Beringharjo, SMAN 1 Pakem, dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada pukul 10.00 WIB diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Nantinya setiap hari setiap pukul 10.00 WIB akan diputar lagu Indonesia Raya, dan warga yang berada di situ harus berdiri menghormati lagu kebangsaan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Bendera merah putih terpasang untuk peluncuran Gerakan Indonesia Raya Bergema di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Kamis (20/5). Bersamaan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X meluncurkan Gerakan Indonesia Raya Bergema. Pada acara ini di empat tempat yakni Pura Pakualaman, Pasar Beringharjo, SMAN 1 Pakem, dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada pukul 10.00 WIB diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Nantinya setiap hari setiap pukul 10.00 WIB akan diputar lagu Indonesia Raya, dan warga yang berada di situ harus berdiri menghormati lagu kebangsaan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pengunjung berfoto dengan bendera merah putih usai Gerakan Indonesia Raya Bergema di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Kamis (20/5). Bersamaan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X meluncurkan Gerakan Indonesia Raya Bergema. Pada acara ini di empat tempat yakni Pura Pakualaman, Pasar Beringharjo, SMAN 1 Pakem, dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada pukul 10.00 WIB diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Nantinya setiap hari setiap pukul 10.00 WIB akan diputar lagu Indonesia Raya, dan warga yang berada di situ harus berdiri menghormati lagu kebangsaan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pedagang dan pengunjung bertepuk tangan usai pengumandangan lagu Indonesia Raya saat peluncuran Gerakan Indonesia Raya Bergema di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Kamis (20/5). Bersamaan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X meluncurkan Gerakan Indonesia Raya Bergema. Pada acara ini di empat tempat yakni Pura Pakualaman, Pasar Beringharjo, SMAN 1 Pakem, dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada pukul 10.00 WIB diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Nantinya setiap hari setiap pukul 10.00 WIB akan diputar lagu Indonesia Raya, dan warga yang berada di situ harus berdiri menghormati lagu kebangsaan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Bendera merah putih terpasang untuk peluncuran Gerakan Indonesia Raya Bergema di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Kamis (20/5). Bersamaan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X meluncurkan Gerakan Indonesia Raya Bergema. Pada acara ini di empat tempat yakni Pura Pakualaman, Pasar Beringharjo, SMAN 1 Pakem, dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada pukul 10.00 WIB diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Nantinya setiap hari setiap pukul 10.00 WIB akan diputar lagu Indonesia Raya, dan warga yang berada di situ harus berdiri menghormati lagu kebangsaan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pedagang dan pengunjung berdiri saat pengumandangan lagu Indonesia Raya pada peluncuran Gerakan Indonesia Raya Bergema di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Kamis (20/5). Bersamaan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X meluncurkan Gerakan Indonesia Raya Bergema. Pada acara ini di empat tempat yakni Pura Pakualaman, Pasar Beringharjo, SMAN 1 Pakem, dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada pukul 10.00 WIB diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Nantinya setiap hari setiap pukul 10.00 WIB akan diputar lagu Indonesia Raya, dan warga yang berada di situ harus berdiri menghormati lagu kebangsaan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pedagang dan pengunjung berdiri saat pengumandangan lagu Indonesia Raya pada peluncuran Gerakan Indonesia Raya Bergema di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Kamis (20/5). Bersamaan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X meluncurkan Gerakan Indonesia Raya Bergema. Pada acara ini di empat tempat yakni Pura Pakualaman, Pasar Beringharjo, SMAN 1 Pakem, dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada pukul 10.00 WIB diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Nantinya setiap hari setiap pukul 10.00 WIB akan diputar lagu Indonesia Raya, dan warga yang berada di situ harus berdiri menghormati lagu kebangsaan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bendera merah putih terpasang untuk peluncuran Gerakan Indonesia Raya Bergema di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Kamis (20/5).

Bersamaan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X meluncurkan Gerakan Indonesia Raya Bergema. Pada acara ini di empat tempat yakni Pura Pakualaman, Pasar Beringharjo, SMAN 1 Pakem, dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada pukul 10.00 WIB diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Nantinya setiap hari setiap pukul 10.00 WIB akan diputar lagu Indonesia Raya, dan warga yang berada di situ harus berdiri menghormati lagu kebangsaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement