Petugas kesehatan dengan menggunakan mobil ambulans bersiap menjemput warga yang dinyatakan positif COVID-19 di Desa Bantengan, Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (14/6/2021) malam. Pemkab Madiun mengerahkan 25 unit mobil ambulans untuk menjemput 88 warga positif COVID-19 dari klaster hajatan pernikahan di desa tersebut untuk dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan. (FOTO : Antara/Siswowidodo)
Petugas kesehatan dengan menggunakan mobil ambulans bersiap menjemput warga yang dinyatakan positif COVID-19 di Desa Bantengan, Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (14/6/2021) malam. Pemkab Madiun mengerahkan 25 unit mobil ambulans untuk menjemput 88 warga positif COVID-19 dari klaster hajatan pernikahan di desa tersebut untuk dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan. (FOTO : Antara/Siswowidodo)
Petugas dengan menggunakan mobil ambulans bersiap menjemput warga yang dinyatakan positif COVID-19 di Desa Bantengan, Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (14/6/2021) malam. Pemkab Madiun mengerahkan 25 unit mobil ambulans untuk menjemput 88 warga positif COVID-19 dari klaster hajatan pernikahan di desa tersebut untuk dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan. (FOTO : Antara/Siswowidodo)
REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Petugas kesehatan dengan menggunakan mobil ambulans bersiap menjemput warga yang dinyatakan positif COVID-19 di Desa Bantengan, Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (14/6/2021) malam. Pemkab Madiun mengerahkan 25 unit mobil ambulans untuk menjemput 88 warga positif COVID-19 dari klaster hajatan pernikahan di desa tersebut untuk dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
