Duterte Ancam Penjarakan bagi Warga yang Menolak Vaksin
Presiden Filipina Duterte mengancam akan memenjarakan warganya yang menolak divaksin..
Rep: Putra M Akbar/ Red: Yogi Ardhi
Seorang petugas menyuntikan Vaksin Covid-19 Sinovac kepada warga di Manila, Filipina, Selasa (22/6). Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan memenjarakan warga Filipina yang menolak vaksinasi COVID-19 dan meminta mereka meninggalkan Filipina ke negara yang terdampak parah seperti India dan Amerika Serikat, jika mereka tidak mau bekerja sama untuk mengakhiri pandemi. (AP Photo/Aaron Favila)Putra M. Akbar (FOTO : AP Photo/Aaron Favila)
Seorang petugas menyuntikan Vaksin Covid-19 Sinovac kepada warga di Manila, Filipina, Selasa (22/6). Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan memenjarakan warga Filipina yang menolak vaksinasi COVID-19 dan meminta mereka meninggalkan Filipina ke negara yang terdampak parah seperti India dan Amerika Serikat, jika mereka tidak mau bekerja sama untuk mengakhiri pandemi. (AP Photo/Aaron Favila)Putra M. Akbar (FOTO : AP Photo/Aaron Favila)
Pesepeda mengantre untuk disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac di pusat vaksinasi drive thru, Manila, Filipina, Selasa (22/6). Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan memenjarakan warga Filipina yang menolak vaksinasi COVID-19 dan meminta mereka meninggalkan Filipina ke negara yang terdampak parah seperti India dan Amerika Serikat, jika mereka tidak mau bekerja sama untuk mengakhiri pandemi. (AP Photo/Aaron Favila)Putra M. Akbar (FOTO : AP Photo/Aaron Favila)
Istri dari pengemudi becak menunggu untuk disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac di pusat vaksinasi drive thru, Manila, Filipina, Selasa (22/6). Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan memenjarakan warga Filipina yang menolak vaksinasi COVID-19 dan meminta mereka meninggalkan Filipina ke negara yang terdampak parah seperti India dan Amerika Serikat, jika mereka tidak mau bekerja sama untuk mengakhiri pandemi. (AP Photo/Aaron Favila)Putra M. Akbar (FOTO : AP Photo/Aaron Favila)
Pengendara sepeda motor mengatre untuk disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac di pusat vaksinasi drive thru, Manila, Filipina, Selasa (22/6). Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan memenjarakan warga Filipina yang menolak vaksinasi COVID-19 dan meminta mereka meninggalkan Filipina ke negara yang terdampak parah seperti India dan Amerika Serikat, jika mereka tidak mau bekerja sama untuk mengakhiri pandemi. (AP Photo/Aaron Favila)Putra M. Akbar (FOTO : AP Photo/Aaron Favila)
Pengendara sepeda motor disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac di pusat vaksinasi drive thru, Manila, Filipina, Selasa (22/6). Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan memenjarakan warga Filipina yang menolak vaksinasi COVID-19 dan meminta mereka meninggalkan Filipina ke negara yang terdampak parah seperti India dan Amerika Serikat, jika mereka tidak mau bekerja sama untuk mengakhiri pandemi.(AP Photo/Aaron Favila) (FOTO : AP)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan memenjarakan warga Filipina yang menolak vaksinasi COVID-19 dan meminta mereka meninggalkan Filipina ke negara yang terdampak parah seperti India dan Amerika Serikat, jika mereka tidak mau bekerja sama untuk mengakhiri pandemi.
sumber : AP Photo