PPKM Mikro, Sejumlah Taman Kota DKI Jakarta Ditutup
Hal ini untuk mencegah timbulnya kerumunan yang berpotensi menciptakan klaster baru..
Rep: Akbar Nugroho Gumay/ Red: Yogi Ardhi
Petugas gabungan merapikan spanduk pengumuman ditutupnya Taman Lapangan Banteng di Jakarta, Jumat (25/6/2021). Pemprov DKI Jakarta menutup kembali taman-taman kota di Jakarta selama masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro untuk mencegah timbulnya kerumunan yang berpotensi menciptakan klaster baru COVID-19. (FOTO : ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
Petugas gabungan memberikan penjelasan soal ditutupnya Taman Lapangan Banteng untuk sementara kepada pengendara motor di Jakarta, Jumat (25/6/2021). Pemprov DKI Jakarta menutup kembali taman-taman kota di Jakarta selama masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro untuk mencegah timbulnya kerumunan yang berpotensi menciptakan klaster baru COVID-19 (FOTO : ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
Warga melintas di dekat Taman Lapangan Banteng yang ditutup untuk sementara waktu di Jakarta, Jumat (25/6/2021). Pemprov DKI Jakarta menutup kembali taman-taman kota di Jakarta selama masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro untuk mencegah timbulnya kerumunan yang berpotensi menciptakan klaster baru COVID-19. (FOTO : ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
Petugas berkendara keluar dari Taman Lapangan Banteng yang ditutup untuk sementara waktu di Jakarta, Jumat (25/6/2021). Pemprov DKI Jakarta menutup kembali taman-taman kota di Jakarta selama masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro untuk mencegah timbulnya kerumunan yang berpotensi menciptakan klaster baru COVID-19. (FOTO : ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas gabungan memberikan penjelasan soal ditutupnya Taman Lapangan Banteng untuk sementara kepada pengendara motor di Jakarta, Jumat (25/6/2021). Pemprov DKI Jakarta menutup kembali taman-taman kota di Jakarta selama masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro untuk mencegah timbulnya kerumunan yang berpotensi menciptakan klaster baru COVID-19.
sumber : Antara Foto