Rabu 07 Jul 2021 12:40 WIB

5 Asrama dan Mes Wyata Guna Jadi Ruang Isolasi OTG

Wyata Guna mengalihfungsikan lima asrama dan mess dengan kapasitas sekitar 30 orang..

Rep: Abdan Syakura/ Red: Yogi Ardhi

Petugas berbincang dengan pasien Covid-19 di salah satu asrama di Gedung BRSPDSN Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Rabu (7/7). Seiring meningkatnya kasus positif Covid-19 di Kota Bandung, Pemerintah Kota Bandung bersama pihak BRSPDSN Wyata Guna mengalihfungsikan lima asrama dan mess dengan kapasitas sekitar 30 orang untuk dijadikan tempat isolasi pasien OTG Covid-19. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Petugas merapikan tempat tidur di salah satu asrama di Gedung BRSPDSN Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Rabu (7/7). Seiring meningkatnya kasus positif Covid-19 di Kota Bandung, Pemerintah Kota Bandung bersama pihak BRSPDSN Wyata Guna mengalihfungsikan lima asrama dan mess dengan kapasitas sekitar 30 orang untuk dijadikan tempat isolasi pasien OTG Covid-19. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Petugas merapikan tempat duduk di salah satu asrama di Gedung BRSPDSN Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Rabu (7/7). Seiring meningkatnya kasus positif Covid-19 di Kota Bandung, Pemerintah Kota Bandung bersama pihak BRSPDSN Wyata Guna mengalihfungsikan lima asrama dan mess dengan kapasitas sekitar 30 orang untuk dijadikan tempat isolasi pasien OTG Covid-19. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di salah satu asrama di Gedung BRSPDSN Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Rabu (7/7). Seiring meningkatnya kasus positif Covid-19 di Kota Bandung, Pemerintah Kota Bandung bersama pihak BRSPDSN Wyata Guna mengalihfungsikan lima asrama dan mess dengan kapasitas sekitar 30 orang untuk dijadikan tempat isolasi pasien OTG Covid-19. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seiring meningkatnya kasus positif Covid-19 di Kota Bandung, Pemerintah Kota Bandung bersama pihak BRSPDSN Wyata Guna untuk menggunakan fasilitas yang dimiliki Wyata Guna. Lembaga ini mengalihfungsikan lima asrama dan mes dengan kapasitas sekitar 30 orang untuk dijadikan tempat isolasi pasien OTG Covid-19.

Ikuti Whatsapp Channel Republika