Jumat 09 Jul 2021 22:06 WIB

Ekspose Pabrik Pil Ilegal di Bandung Barat

Polisi mengamankan barang bukti berupa 1,5 juta pil double LL dan Y, dan 8 tersangka .

Rep: Raisan al Farisi/ Red: Yogi Ardhi

Petugas Kepolisian mengamankan barang bukti berupa mesin cetak saat pengungkapan kasus pabrik obat terlarang di Kampung Barunagri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (9/7/2021). Polda Jabar berhasil melakukan penggerebekan sebuah pabrik yang memproduksi obat terlarang pada Kamis (8/8/2021) serta mengamankan barang bukti berupa 1,5 juta pil double LL dan Y, dua mesin cetak dan sejumlah bahan baku dari delapan orang tersangka. (FOTO : ANTARA/Raisan Al Farisi)

Petugas menunjukan barang bukti berupa pil double L saat pengungkapan kasus pabrik obat terlarang di Kampung Barunagri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (9/7/2021). Polda Jabar berhasil melakukan penggerebekan sebuah pabrik yang memproduksi obat terlarang pada Kamis (8/8/2021) serta mengamankan barang bukti berupa 1,5 juta pil double LL dan Y, dua mesin cetak dan sejumlah bahan baku dari delapan orang tersangka. (FOTO : ANTARA/Raisan Al Farisi)

Petugas Kepolisian menunjukan barang bukti berupa mesin cetak saat pengungkapan kasus pabrik obat terlarang di Kampung Barunagri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (9/7/2021). Polda Jabar berhasil melakukan penggerebekan sebuah pabrik yang memproduksi obat terlarang pada Kamis (8/8/2021) serta mengamankan barang bukti berupa 1,5 juta pil double LL dan Y, dua mesin cetak dan sejumlah bahan baku dari delapan orang tersangka. (FOTO : ANTARA/Raisan Al Farisi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Petugas Kepolisian menunjukan barang bukti berupa mesin cetak saat pengungkapan kasus pabrik obat terlarang di Kampung Barunagri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (9/7).

Polda Jabar berhasil melakukan penggerebekan sebuah pabrik yang memproduksi obat terlarang pada Kamis (8/8) serta mengamankan barang bukti berupa 1,5 juta pil double LL dan Y, dua mesin cetak dan sejumlah bahan baku dari delapan orang tersangka. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement