Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) memasukkan kasur ke dalam ruang kelas di SD Negeri Cengklik, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis (22/7/2021). Sebanyak 17 ruang kelas akan dimanfaatkan untuk isolasi terpusat Orang Tanpa Gejala (OTG) COVID-19 dengan kapasitas 120 tempat tidur untuk meminimalisir penularan dan perawatan orang terkonfirmasi positif COVID-19 lebih efektif. (FOTO : Antara/Mohammad Ayudha)
Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) memasukkan kasur ke dalam ruang kelas di SD Negeri Cengklik, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis (22/7/2021). Sebanyak 17 ruang kelas di sekolah tersebut akan dimanfaatkan untuk isolasi terpusat Orang Tanpa Gejala (OTG) COVID-19 dengan kapasitas 120 tempat tidur untuk meminimalisir penularan dan perawatan orang terkonfirmasi positif COVID-19 lebih efektif. (FOTO : Antara/Mohammad Ayudha)
Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) menyiapkan tempat tidur di dalam ruang kelas di SD Negeri Cengklik, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis (22/7/2021). Sebanyak 17 ruang kelas akan dimanfaatkan untuk isolasi terpusat Orang Tanpa Gejala (OTG) COVID-19 dengan kapasitas 120 tempat tidur untuk meminimalisir penularan dan perawatan orang terkonfirmasi positif COVID-19 lebih efektif. (FOTO : Antara/Mohammad Ayudha)
Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) menyiapkan tempat tidur di dalam ruang kelas di SD Negeri Cengklik, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis (22/7/2021). Sebanyak 17 ruang kelas akan dimanfaatkan untuk isolasi terpusat Orang Tanpa Gejala (OTG) COVID-19 dengan kapasitas 120 tempat tidur untuk meminimalisir penularan dan perawatan orang terkonfirmasi positif COVID-19 lebih efektif. (FOTO : Antara/Mohammad Ayudha)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) memasukkan kasur ke dalam ruang kelas di SD Negeri Cengklik, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis (22/7/2021).
Sebanyak 17 ruang kelas akan dimanfaatkan untuk isolasi terpusat Orang Tanpa Gejala (OTG) COVID-19 dengan kapasitas 120 tempat tidur untuk meminimalisir penularan dan perawatan orang terkonfirmasi positif COVID-19 lebih efektif.
sumber : Antara