Warga terpaksa melintasi Sungai Ciberang akibat akses jembatan terputus di Kampung Muhara, Lebak, Banten, Selasa (10/8/2021). Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di daerah itu pada Senin (9/8/2021) malam, menyebabkan akses jembatan penghubung antarprovinsi Banten-Jawa Barat tersebut terputus akibat diterjang luapan air Sungai Ciberang. (FOTO : ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas/rwa.)
Warga terpaksa melintasi Sungai Ciberang akibat akses jembatan terputus di Kampung Muhara, Lebak, Banten, Selasa (10/8/2021). Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di daerah itu pada Senin (9/8/2021) malam, menyebabkan akses jembatan penghubung antarprovinsi Banten-Jawa Barat tersebut terputus akibat diterjang luapan air Sungai Ciberang. (FOTO : ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas/rwa.)
Pekerja membersihkan puing-puing jembatan yang terputus di Kampung Muhara, Lebak, Banten, Selasa (10/8/2021). Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di daerah itu pada Senin (9/8/2021) malam, menyebabkan akses jembatan penghubung antarprovinsi Banten-Jawa Barat tersebut terputus akibat diterjang luapan air Sungai Ciberang. (FOTO : ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas/rwa.)
REPUBLIKA.CO.ID,LEBAK -- Warga terpaksa melintasi Sungai Ciberang akibat akses jembatan terputus di Kampung Muhara, Lebak, Banten, Selasa (10/8/2021).
Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di daerah itu pada Senin (9/8/2021) malam, menyebabkan akses jembatan penghubung antarprovinsi Banten-Jawa Barat tersebut terputus akibat diterjang luapan air Sungai Ciberang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
