Reformasi Perlindungan Sosial
Reformasi perlindungan sosial untuk mencegah kenaikan angka kemiskinan akibat pandemi.
Rep: M Risyal Hidayat/ Red: Yogi Ardhi
Seorang pengamen berkostum badut menggendong anaknya saat berjalan di kawasan Mampang, Jakarta, Kamis (12/8/2021). Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan akan melakukan reformasi perlindungan sosial untuk mencegah kenaikan angka kemiskinan akibat pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat/wsj.)
Seorang pengamen berkostum badut menggendong anaknya saat berjalan di kawasan Mampang, Jakarta, Kamis (12/8/2021). Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan akan melakukan reformasi perlindungan sosial untuk mencegah kenaikan angka kemiskinan akibat pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat/wsj.)
Seorang pengamen berkostum badut menggendong anaknya saat berjalan di kawasan Mampang, Jakarta, Kamis (12/8/2021). Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan akan melakukan reformasi perlindungan sosial untuk mencegah kenaikan angka kemiskinan akibat pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat/wsj.)
Seorang pengamen berkostum badut menggendong anaknya saat berjalan di kawasan Mampang, Jakarta, Kamis (12/8/2021). Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan akan melakukan reformasi perlindungan sosial untuk mencegah kenaikan angka kemiskinan akibat pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat/wsj.)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pengamen berkostum badut menggendong anaknya saat berjalan di kawasan Mampang, Jakarta, Kamis (12/8/2021). Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan akan melakukan reformasi perlindungan sosial untuk mencegah kenaikan angka kemiskinan akibat pandemi COVID-19.
sumber : Antara Foto