Pelanggan membayar pesanannya melalui kode Quick Response Indonesia Standard (QRIS) di salah satu kedai kopi, Rangkasbitung, Lebak, Banten, Sabtu (14/8/2021). Bank Indonesia (BI) menargetkan 60 juta usaha mikro kecil menengah (UMKM) terhubung dengan platform keuangan digital dalam tiga tahun melalui Quick Response Indonesia Standard (QRIS) dan digital banking. (FOTO : Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)
Pelanggan membayar pesanannya melalui kode Quick Response Indonesia Standard (QRIS) di salah satu kedai kopi, Rangkasbitung, Lebak, Banten, Sabtu (14/8/2021). Bank Indonesia (BI) menargetkan 60 juta usaha mikro kecil menengah (UMKM) terhubung dengan platform keuangan digital dalam tiga tahun melalui Quick Response Indonesia Standard (QRIS) dan digital banking. (FOTO : Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)
Pelanggan membayar pesanannya melalui kode Quick Response Indonesia Standard (QRIS) di salah satu kedai kopi, Rangkasbitung, Lebak, Banten, Sabtu (14/8/2021). Bank Indonesia (BI) menargetkan 60 juta usaha mikro kecil menengah (UMKM) terhubung dengan platform keuangan digital dalam tiga tahun melalui Quick Response Indonesia Standard (QRIS) dan digital banking. (FOTO : Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,LEBAK -- Pelanggan membayar pesanannya melalui kode Quick Response Indonesia Standard (QRIS) di salah satu kedai kopi, Rangkasbitung, Lebak, Banten, Sabtu (14/8/2021).
Bank Indonesia (BI) menargetkan 60 juta usaha mikro kecil menengah (UMKM) terhubung dengan platform keuangan digital dalam tiga tahun melalui Quick Response Indonesia Standard (QRIS) dan digital banking.
sumber : Antara