Petani memetik bunga matahari di Desa Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). Hasil panen bunga matahari yang diolah menjadi kuaci itu dijual dengan harga Rp18 ribu per kilogram, dan dari lahan seluas satu hektare dapat menghasilkan biji bunga matahari mencapai delapan ton. (FOTO : ANTARA/Adeng Bustomi)
Petani memetik bunga matahari di Desa Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). Hasil panen bunga matahari yang diolah menjadi kuaci itu dijual dengan harga Rp18 ribu per kilogram, dan dari lahan seluas satu hektare dapat menghasilkan biji bunga matahari mencapai delapan ton. (FOTO : ANTARA/ADENG BUSTOMI)
Petani memperlihatkan biji bunga matahari di Desa Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). Hasil panen bunga matahari yang diolah menjadi kuaci itu dijual dengan harga Rp18 ribu per kilogram, dan dari lahan seluas satu hektare dapat menghasilkan biji bunga matahari mencapai delapan ton. (FOTO : ANTARA/ADENG BUSTOMI)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Petani memetik bunga matahari di Desa Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021).
Hasil panen bunga matahari yang diolah menjadi kuaci itu dijual dengan harga Rp18 ribu per kilogram, dan dari lahan seluas satu hektare dapat menghasilkan biji bunga matahari mencapai delapan ton.
sumber : Antara