Sabtu 28 Aug 2021 00:11 WIB

Kiritk Penghapusan Mural dengn Mural Kritik

.

Rep: Abdan Syakura/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah anak bermain di dekat mural yang bertuliskan Mural Is Dead di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat (27/8). Mural tersebut merupakan bentuk ekspresi dari sejumlah seniman sekaligus media penyampaian kritik sosial kepada pemerintah di masa pandemi Covid-19. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Sejumlah anak bermain di dekat mural yang bertuliskan Mural Is Dead di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat (27/8). Mural tersebut merupakan bentuk ekspresi dari sejumlah seniman sekaligus media penyampaian kritik sosial kepada pemerintah di masa pandemi Covid-19. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Warga berjalan di dekat mural yang bertuliskan Mural Is Dead di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat (27/8). Mural tersebut merupakan bentuk ekspresi dari sejumlah seniman sekaligus media penyampaian kritik sosial kepada pemerintah di masa pandemi Covid-19. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Sejumlah anak bermain di dekat mural yang bertuliskan Mural Is Dead di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat (27/8). Mural tersebut merupakan bentuk ekspresi dari sejumlah seniman sekaligus media penyampaian kritik sosial kepada pemerintah di masa pandemi Covid-19. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Sejumlah anak bermain di dekat mural yang bertuliskan Mural Is Dead di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat (27/8). Mural tersebut merupakan bentuk ekspresi dari sejumlah seniman sekaligus media penyampaian kritik sosial kepada pemerintah di masa pandemi Covid-19. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah anak bermain di dekat mural yang bertuliskan Mural Is Dead di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat (27/8). Mural tersebut merupakan bentuk ekspresi dari sejumlah seniman sekaligus media penyampaian kritik sosial kepada pemerintah di masa pandemi Covid-19.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement