Pelajar mengangkat tanaman cabai untuk dijemur di pekarangan sekolah SDN 67, desa penyangga Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT), Muara Sekalo, Sumay, Tebo, Jambi, Senin (20/9/2021). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo telah memasukkan muatan lokal pendidikan lingkungan hidup di semua sekolah tingkat SD hingga SMP sederajat di daerah itu sebagai upaya menumbuhkan generasi sadar lingkungan sejak dini. (FOTO : ANTARA/Wahdi Septiawan)
Pelajar menjemur tanaman cabai yang dibudidayakan di pekarangan sekolah SDN 67, desa penyangga Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT), Muara Sekalo, Sumay, Tebo, Jambi, Senin (20/9/2021). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo telah memasukkan muatan lokal pendidikan lingkungan hidup di semua sekolah tingkat SD hingga SMP sederajat di daerah itu sebagai upaya menumbuhkan generasi sadar lingkungan sejak dini. (FOTO : ANTARA/Wahdi Septiawan)
Dua guru mendampingi siswa kelas VI memainkan permainan ular tangga dengan tema konservasi di SDN 67, desa penyangga Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT), Muara Sekalo, Sumay, Tebo, Jambi, Senin (20/9/2021). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo telah memasukkan muatan lokal pendidikan lingkungan hidup di semua sekolah tingkat SD hingga SMP sederajat di daerah itu sebagai upaya menumbuhkan generasi sadar lingkungan sejak dini. (FOTO : ANTARA/Wahdi Septiawan)
REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI -- Pelajar mengangkat tanaman cabai untuk dijemur di pekarangan sekolah SDN 67, desa penyangga Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT), Muara Sekalo, Sumay, Tebo, Jambi, Senin (20/9/2021).
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo telah memasukkan muatan lokal pendidikan lingkungan hidup di semua sekolah tingkat SD hingga SMP sederajat di daerah itu sebagai upaya menumbuhkan generasi sadar lingkungan sejak dini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
