Mural Kritik di Kawasan Jakarta Barat
Presiden Jokowi meminta aparat kepolisian tidak berlebihan dalam menanggapi kritik..
Rep: Sigid Kurniawan/ Red: Yogi Ardhi
Pengendara ojek daring menunggu penumpang di depan mural yang berisi kritikan di Jakarta Barat, Ahad (19/9/2021). Presiden Joko Widodo meminta aparat kepolisian tidak berlebihan dalam menanggapi kritik masyarakat terhadap pemerintah yang disampaikan melalui mural. (FOTO : ANTARA/Sigid Kurniawan)
Pengendara motor melintas di depan mural yang berisi kritikan di Jakarta Barat, Ahad (19/9/2021). Presiden Joko Widodo meminta aparat kepolisian tidak berlebihan dalam menanggapi kritik masyarakat terhadap pemerintah yang disampaikan melalui mural. (FOTO : ANTARA/Sigid Kurniawan)
Pengendara ojek daring menunggu penumpang di depan mural yang berisi kritikan di Jakarta Barat, Ahad (19/9/2021). Presiden Joko Widodo meminta aparat kepolisian tidak berlebihan dalam menanggapi kritik masyarakat terhadap pemerintah yang disampaikan melalui mural. (FOTO : ANTARA/Sigid Kurniawan)
Warga melintas di depan mural yang berisi kritikan di Jakarta Barat, Ahad (19/9/2021). Presiden Joko Widodo meminta aparat kepolisian tidak berlebihan dalam menanggapi kritik masyarakat terhadap pemerintah yang disampaikan melalui mural. (FOTO : ANTARA/Sigid Kurniawan)
Pengendara motor melintas di depan mural yang berisi kritikan di Jakarta Barat, Ahad (19/9/2021). Presiden Joko Widodo meminta aparat kepolisian tidak berlebihan dalam menanggapi kritik masyarakat terhadap pemerintah yang disampaikan melalui mural. (FOTO : ANTARA/Sigid Kurniawan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengendara ojek daring menunggu penumpang di depan mural yang berisi kritikan di Jakarta Barat, Minggu (19/9/2021). Presiden Joko Widodo meminta aparat kepolisian tidak berlebihan dalam menanggapi kritik masyarakat terhadap pemerintah yang disampaikan melalui mural.
sumber : Antara Foto