Petani memanen kacang panjang di area persawahan Kelurahan Tosaren, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (24/9/2021). Petani di daerah tersebut memilih menanam kacang panjang daripada tanaman palawija lainnya karena bisa dipanen mulai usia dua bulan, memiliki siklus panen hingga 18 kali dalam sekali tanam, dan harga jual stabil pada kisaran Rp4.000 hingga Rp5.000 per kilogram sehingga dinilai lebih menguntungkan. (FOTO : ANTARA/Prasetia Fauzani)
Petani memanen kacang panjang di area persawahan Kelurahan Tosaren, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (24/9/2021). Petani di daerah tersebut memilih menanam kacang panjang daripada tanaman palawija lainnya karena bisa dipanen mulai usia dua bulan, memiliki siklus panen hingga 18 kali dalam sekali tanam, dan harga jual stabil pada kisaran Rp4.000 hingga Rp5.000 per kilogram sehingga dinilai lebih menguntungkan. (FOTO : ANTARA/Prasetia Fauzani)
Petani memanen kacang panjang di area persawahan Kelurahan Tosaren, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (24/9/2021). Petani di daerah tersebut memilih menanam kacang panjang daripada tanaman palawija lainnya karena bisa dipanen mulai usia dua bulan, memiliki siklus panen hingga 18 kali dalam sekali tanam, dan harga jual stabil pada kisaran Rp4.000 hingga Rp5.000 per kilogram sehingga dinilai lebih menguntungkan. (FOTO : Antara/Prasetia Fauzani)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI -- Petani memanen kacang panjang di area persawahan Kelurahan Tosaren, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (24/9/2021).
Petani di daerah tersebut memilih menanam kacang panjang daripada tanaman palawija lainnya karena bisa dipanen mulai usia dua bulan, memiliki siklus panen hingga 18 kali dalam sekali tanam, dan harga jual stabil pada kisaran Rp4.000 hingga Rp5.000 per kilogram sehingga dinilai lebih menguntungkan.
sumber : Antara