Jumat 24 Sep 2021 23:56 WIB

Aksi Hari Tani Nasional di Berbagai Kota

.

Red: Yogi Ardhi

Aktivis mahasiswa yang tergabung dalam PMII Kota Tasikmalaya menggelar aksi teatrikal saat memperingati Hari Tani Nasional di halaman Balai Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (24/9/2021). Aksi tersebut menuntut untuk menyelesaikan penyelesaian konflik agraria di sejumlah daerah, menghentikan kriminalisasi terhadap petani, dan mendorong memaksimalkan produksi hasil pertanian lokal serta memberhentikan alih fungsi lahan di Kota Tasikmalaya. (FOTO : Antara/Adeng Bustami)

Aktivis mahasiswa yang tergabung dalam PMII Kota Tasikmalaya menggelar aksi teatrikal saat memperingati Hari Tani Nasional di halaman Balai Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (24/9/2021). Aksi tersebut menuntut untuk menyelesaikan penyelesaian konflik agraria di sejumlah daerah, menghentikan kriminalisasi terhadap petani, dan mendorong memaksimalkan produksi hasil pertanian lokal serta memberhentikan alih fungsi lahan di Kota Tasikmalaya. (FOTO : Antara/Adeng Bustami)

Massa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) berunjuk rasa memperingati Hari Tani Nasional di Kantor DPRD Provinsi Banten, Serang, Banten, Jumat (24/9/2021). Mereka mendesak pemerintah agar melindungi petani dan kelestarian lahan pertanian dengan melarang alih fungsi lahan pertanian dalam mewujudkan reformasi agraria di Indonesia. (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)

Massa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) berunjuk rasa memperingati Hari Tani Nasional di Kantor DPRD Provinsi Banten, Serang, Banten, Jumat (24/9/2021). Mereka mendesak pemerintah agar melindungi petani dan kelestarian lahan pertanian dengan melarang alih fungsi lahan pertanian dalam mewujudkan reformasi agraria di Indonesia. (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)

Massa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) berunjuk rasa memperingati Hari Tani Nasional di Kantor DPRD Provinsi Banten, Serang, Banten, Jumat (24/9/2021). Mereka mendesak pemerintah agar melindungi petani dan kelestarian lahan pertanian dengan melarang alih fungsi lahan pertanian dalam mewujudkan reformasi agraria di Indonesia. (FOTO : Antara/Asep Fathulrahman)

Aktivis yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR) D.I Yogyakarta melakukan aksi damai memperingati Hari Tani Nasional 2021 di Bundaran UGM, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (24/9/2021). Dalam aksi itu mereka menuntut pemerintah untuk menaikan subsidi sarana dan prasarana pertanian, menghentikan segala bentuk monopoli dan perampasan tanah serta mengembalikan sistem pertanian organik. (FOTO : Antara/Andreas Fitri Atmoko)

Aktivis yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR) D.I Yogyakarta melakukan aksi damai memperingati Hari Tani Nasional 2021 di Bundaran UGM, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (24/9/2021). Dalam aksi itu mereka menuntut pemerintah untuk menaikan subsidi sarana dan prasarana pertanian, menghentikan segala bentuk monopoli dan perampasan tanah serta mengembalikan sistem pertanian organik. (FOTO : Antara/Andreas Fitri Atmoko)

Sejumlah aktivis tani memimpin longmarch saat aksi Hari Tani Nasional di Padang, Sumatera Barat, Jumat (24/9/2021). Aliansi Petani Sumbar meliputi Aliansi BEM Sumbar, Serikat Petani Indonesia dan LBH Padang melakukan aksi bersama salah satunya menuntut pemerintah daerah untuk percepatan penyelesaian konflik agraria di daerah itu dan menghentikan kriminalisasi terhadap petani. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)

Mahasiswa melakukan longmarch saat aksi Hari Tani Nasional di Padang, Sumatera Barat, Jumat (24/9/2021). Aliansi Petani Sumbar meliputi Aliansi BEM Sumbar, Serikat Petani Indonesia dan LBH Padang melakukan aksi bersama salah satunya menuntut pemerintah daerah untuk percepatan penyelesaian konflik agraria di daerah itu dan menghentikan kriminalisasi terhadap petani. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Aksi memperingati Hari Tani Nasional digelar di berbagai kota, Jumat (24/9/2021). Aksi tersebut menuntut untuk Aksi menuntut berbagai hal termasuk menyelesaikan penyelesaian konflik agraria di sejumlah daerah, menghentikan kriminalisasi terhadap petani, dan lain-lain.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement