Warga menimbang sampah yang telah dikumpulkan di Bank Sampah 68, Kelurahan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (27/9). Adanya transaksi di bank sampah itu bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah anorganik dan memberikan penghasilan tambahan bagi warga di lingkungan tersebut. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Warga menimbang sampah yang telah dikumpulkan di Bank Sampah 68, Kelurahan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (27/9). Adanya transaksi di bank sampah itu bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah anorganik dan memberikan penghasilan tambahan bagi warga di lingkungan tersebut. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Warga menimbang sampah yang telah dikumpulkan di Bank Sampah 68, Kelurahan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (27/9). Adanya transaksi di bank sampah itu bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah anorganik dan memberikan penghasilan tambahan bagi warga di lingkungan tersebut. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Warga memperlihatkan sampah yang akan ditimbang di Bank Sampah 68, Kelurahan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (27/9). Adanya transaksi di bank sampah itu bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah anorganik dan memberikan penghasilan tambahan bagi warga di lingkungan tersebut. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Warga saat akan menimbang sampah di Bank Sampah 68, Kelurahan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (27/9). Adanya transaksi di bank sampah itu bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah anorganik dan memberikan penghasilan tambahan bagi warga di lingkungan tersebut. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Warga memperlihatkan buku tabungan bank sampah di Bank Sampah 68, Kelurahan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (27/9). Adanya transaksi di bank sampah itu bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah anorganik dan memberikan penghasilan tambahan bagi warga di lingkungan tersebut. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Warga mencatat sampah yang telah dikumpulkan di Bank Sampah 68, Kelurahan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (27/9). Adanya transaksi di bank sampah itu bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah anorganik dan memberikan penghasilan tambahan bagi warga di lingkungan tersebut. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Warga saat akan menimbang sampah di Bank Sampah 68, Kelurahan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (27/9). Adanya transaksi di bank sampah itu bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah anorganik dan memberikan penghasilan tambahan bagi warga di lingkungan tersebut. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Warga saat akan menyimpan sampah yang telah ditimbang di Bank Sampah 68, Kelurahan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (27/9). Adanya transaksi di bank sampah itu bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah anorganik dan memberikan penghasilan tambahan bagi warga di lingkungan tersebut. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Warga menyimpan sampah yang telah ditimbang di Bank Sampah 68, Kelurahan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (27/9). Adanya transaksi di bank sampah itu bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah anorganik dan memberikan penghasilan tambahan bagi warga di lingkungan tersebut. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Warga memilah sampah sebelum ditimbang di Bank Sampah 68, Kelurahan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (27/9). Adanya transaksi di bank sampah itu bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah anorganik dan memberikan penghasilan tambahan bagi warga di lingkungan tersebut. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Warga membawa sampah untuk ditimbang di Bank Sampah 68, Kelurahan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (27/9). Adanya transaksi di bank sampah itu bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah anorganik dan memberikan penghasilan tambahan bagi warga di lingkungan tersebut. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)