PTM Terbatas Siswa Sekolah Dasar di Denpasar
PTM terbatas tingkat PAUD, SD dan SMP dengan menerapkan protokol kesehatan ketat .
Rep: Nyoman Hendra Wibowo/ Red: Yogi Ardhi
Puluhan siswa menunggu giliran masuk ke ruangan kelas saat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) dengan menerapkan protokol kesehatan di SD Negeri 18 Pemecutan, Denpasar, Bali, Jumat (1/10/2021). PTM terbatas yang digelar perdana pada Jumat (1/10/2021) bagi semua jenjang satuan pendidikan di Denpasar tersebut menerapkan protokol kesehatan dengan mengatur jumlah siswa 50 persen dari kapasitas ruangan dan pihak sekolah tetap menyediakan pembelajaran secara online atau daring bagi siswa yang tidak mengikuti PTM. (FOTO : ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)
Siswa kelas I mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) dengan menerapkan protokol kesehatan di SD Negeri 18 Pemecutan, Denpasar, Bali, Jumat (1/10/2021). PTM terbatas yang digelar perdana pada Jumat (1/10/2021) bagi semua jenjang satuan pendidikan di Denpasar tersebut menerapkan protokol kesehatan dengan mengatur jumlah siswa 50 persen dari kapasitas ruangan dan pihak sekolah tetap menyediakan pembelajaran secara online atau daring bagi siswa yang tidak mengikuti PTM. (FOTO : ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)
Siswa kelas I mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) dengan menerapkan protokol kesehatan di SD Negeri 18 Pemecutan, Denpasar, Bali, Jumat (1/10/2021). PTM terbatas yang digelar perdana pada Jumat (1/10/2021) bagi semua jenjang satuan pendidikan di Denpasar tersebut menerapkan protokol kesehatan dengan mengatur jumlah siswa 50 persen dari kapasitas ruangan dan pihak sekolah tetap menyediakan pembelajaran secara online atau daring bagi siswa yang tidak mengikuti PTM. (FOTO : ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Puluhan siswa menunggu giliran masuk ke ruangan kelas saat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) dengan menerapkan protokol kesehatan di SD Negeri 18 Pemecutan, Denpasar, Bali, Jumat (1/10/2021).
PTM terbatas yang digelar perdana pada Jumat (1/10/2021) bagi semua jenjang satuan pendidikan di Denpasar tersebut menerapkan protokol kesehatan dengan mengatur jumlah siswa 50 persen dari kapasitas ruangan dan pihak sekolah tetap menyediakan pembelajaran secara online atau daring bagi siswa yang tidak mengikuti PTM.
sumber : Antara Foto