Jumat 08 Oct 2021 20:18 WIB

Kunjungi Desa Rejowinangun, Sandi Bertemu Dalang Cilik

Sandi terpesona dengan kepiawaian dalang cilik Adimas Alby yang baru berusia 9 tahun..

Red: Mohamad Amin Madani

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sanidaga Salahuddin Uno berbincang dengan dalang cilik Adimas Alby Ersani Widyaputra saat berkunjung ke desa wisata Rejowinangun, Yogyakarta, Jumat (8/10). (FOTO : dok. Kemenparekraf)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung ke desa wisata Rejowinangun, Yogyakarta, Jumat (8/10). (FOTO : dok. Kemenparekraf)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sanidaga Salahuddin Uno bersama dalang cilik Adimas Alby Ersani Widyaputra saat berkunjung ke desa wisata Rejowinangun, Yogyakarta, Jumat (8/10). (FOTO : dok. Kemenparekraf)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung ke desa wisata Rejowinangun, Yogyakarta, Jumat (8/10). (FOTO : dok. Kemenparekraf)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno disambut dengan pertunjukan wayang kulit yang dipentaskan oleh dalang cilik saat berkunjung ke desa wisata Rejowinangun, Yogyakarta, Jumat (8/10).

Sandiaga terpesona dengan kepiawaian dalang cilik Adimas Alby Ersani Widyaputra yang baru berusia 9 tahun. Alby begitu dia akrab disapa, mengaku belajar mendalang sejak berusia 3,5 tahun secara otodidak, dan selalu mengenalkan keahlian mendalangnya di Youtube. Alby menuturkan konten youtubenya dibuat untuk mempromosikan dan melestarikan kebudayaan wayang yang digelutinya.

“Ini saya subcribe ya, karena saya sangat kagum dengan Alby yang melestarikan budaya nasional," katanya. Saat Sandi mensubscribe maka pengikut akun Alby langsung naik menjadi 1.000 subscriber.

Sandi menegaskan, melestarikan budaya memang harus dimulai dari anak-anak khususnya budaya wayang seperti yang dilakulan oleh Alby. "Melestarikan budaya wayang mulai dari anak-anak jadi kita suport  juga creativeness. Nanti saya akan ajak Alby untuk tampil di Washington DC, USA”, terang Sandiaga Uno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement