Siswa penyandang disabilitas mengikuti pelatihan salon dan tata rias di Panti Dinas Sosial Jawa Barat, Jalan Jend H Amir Machmud, Kota Cimahi, Selasa (12/10). Panti Sosial Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Mental Sensorik Netra, Rungu, Wicara, Tubuh (PSRPD Mensenetruwitu) Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat memberikan berbagai macam pelatihan seperti tata rias, menjahit, otomotif, kriya kayu, membatik, kuliner dan kerajinan tangan kepada siswa penyandang disabilitas secara gratis. Pelatihan tersebut sebagai upaya pemberdayaan agar penyandang disabilitas dapat mandiri serta mampu bersaing di dunia kerja. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Seorang siswa tuna rungu mengikuti pelatihan salon kecantikan di Panti Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Cimahi, Jawa Barat, Selasa (12/10/2021). Panti Sosial Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat memberikan berbagai pelatihan seperti salon kecantikan, menjahit, kriya kayu, kuliner, dan otomotif kepada siswa disabilitas secara gratis untuk melatih kemandirian disabilitas. (FOTO : Antara/Raisan Al Farisi)
Siswa penyandang disabilitas mengikuti pelatihan salon dan tata rias di Panti Dinas Sosial Jawa Barat, Jalan Jend H Amir Machmud, Kota Cimahi, Selasa (12/10). Panti Sosial Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Mental Sensorik Netra, Rungu, Wicara, Tubuh (PSRPD Mensenetruwitu) Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat memberikan berbagai macam pelatihan seperti tata rias, menjahit, otomotif, kriya kayu, membatik, kuliner dan kerajinan tangan kepada siswa penyandang disabilitas secara gratis. Pelatihan tersebut sebagai upaya pemberdayaan agar penyandang disabilitas dapat mandiri serta mampu bersaing di dunia kerja. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Siswa penyandang disabilitas mengikuti pelatihan tata rias di Panti Dinas Sosial Jawa Barat, Jalan Jend H Amir Machmud, Kota Cimahi, Selasa (12/10). Panti Sosial Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Mental Sensorik Netra, Rungu, Wicara, Tubuh (PSRPD Mensenetruwitu) Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat memberikan berbagai macam pelatihan seperti tata rias, menjahit, otomotif, kriya kayu, membatik, kuliner dan kerajinan tangan kepada siswa penyandang disabilitas secara gratis. Pelatihan tersebut sebagai upaya pemberdayaan agar penyandang disabilitas dapat mandiri serta mampu bersaing di dunia kerja. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Siswa penyandang disabilitas mengikuti pelatihan salon dan tata rias di Panti Dinas Sosial Jawa Barat, Jalan Jend H Amir Machmud, Kota Cimahi, Selasa (12/10). Panti Sosial Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Mental Sensorik Netra, Rungu, Wicara, Tubuh (PSRPD Mensenetruwitu) Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat memberikan berbagai macam pelatihan seperti tata rias, menjahit, otomotif, kriya kayu, membatik, kuliner dan kerajinan tangan kepada siswa penyandang disabilitas secara gratis. Pelatihan tersebut sebagai upaya pemberdayaan agar penyandang disabilitas dapat mandiri serta mampu bersaing di dunia kerja. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Siswa penyandang disabilitas mengikuti pelatihan salon dan tata rias di Panti Dinas Sosial Jawa Barat, Jalan Jend H Amir Machmud, Kota Cimahi, Selasa (12/10). Panti Sosial Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Mental Sensorik Netra, Rungu, Wicara, Tubuh (PSRPD Mensenetruwitu) Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat memberikan berbagai macam pelatihan seperti tata rias, menjahit, otomotif, kriya kayu, membatik, kuliner dan kerajinan tangan kepada siswa penyandang disabilitas secara gratis. Pelatihan tersebut sebagai upaya pemberdayaan agar penyandang disabilitas dapat mandiri serta mampu bersaing di dunia kerja. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Siswa penyandang disabilitas mengikuti pelatihan kuliner di Panti Dinas Sosial Jawa Barat, Jalan Jend H Amir Machmud, Kota Cimahi, Selasa (12/10).
Panti Sosial Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Mental Sensorik Netra, Rungu, Wicara, Tubuh Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat memberikan berbagai macam pelatihan seperti tata rias, menjahit, otomotif, kriya kayu, membatik, kuliner dan kerajinan tangan kepada siswa penyandang disabilitas secara gratis.
Pelatihan tersebut sebagai upaya pemberdayaan agar penyandang disabilitas dapat mandiri serta mampu bersaing di dunia kerja.
sumber : Republika