Selasa 19 Oct 2021 20:24 WIB

Paguyuban Peternak Berunjukrasa di Kantor Bulog Tulungagung

Mereka menagih janji pemerintah soal penyediaan jagung dengan harga wajar..

Rep: Destyan Sujarwoko/ Red: Yogi Ardhi

Anggota Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) berunjuk rasa di depan kantor Bulog Subdivre Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (18/10/2021). Peternak asal Blitar dan Tulungagung itu mendatangi bulog untuk menagih janji pemerintah soal penyediaan jagung dengan harga wajar. (FOTO : Antara/Destyan Sujarwoko)

Anggota Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) berunjuk rasa di depan kantor Bulog Subdivre Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (18/10/2021). Peternak asal Blitar dan Tulungagung itu mendatangi bulog untuk menagih janji pemerintah soal penyediaan jagung dengan harga wajar. (FOTO : Antara/Destyan Sujarwoko)

Sejumlah ibu-ibu anggota Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) berunjuk rasa sambil membentangkan poster berisi aneka tuntutan di depan kantor Bulog Subdivre Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (18/10/2021). Para peternak asal Blitar dan Tulungagung itu mendatangi Bulog untuk menagih janji pemerintah soal penyediaan jagung dengan harga wajar. (FOTO : Antara/Destyan Sujarwoko)

Sejumlah ibu-ibu anggota Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) berunjuk rasa dengan melakukan aksi duduk sambil memegang poster berisi aneka tuntutan di depan kantor Bulog Subdivre Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (18/10/2021). Para peternak asal Blitar dan Tulungagung itu mendatangi Bulog untuk menagih janji pemerintah soal penyediaan jagung dengan harga wajar. (FOTO : Antara/Destyan Sujarwoko)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Anggota Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) berunjuk rasa di depan kantor Bulog Subdivre Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (18/10/2021). Peternak asal Blitar dan Tulungagung itu mendatangi bulog untuk menagih janji pemerintah soal penyediaan jagung dengan harga wajar. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement