Pemulung mengais barang bekas dari tumpukan sampah di muara Sungai Cibanten, di Kasemen, Serang, Banten, Kamis (21/10/2021). Warga mengeluhkan tumpukan sampah yang semakin banyak terbawa air hujan dan tak kunjung dibersihkan karena berpotensi menimbulkan banjir dan mengeluarkan bau busuk. (FOTO : ANTARA/Asep Fathulrahman)
Pemulung mengais barang bekas dari tumpukan sampah di muara Sungai Cibanten, di Kasemen, Serang, Banten, Kamis (21/10/2021). Warga mengeluhkan tumpukan sampah yang semakin banyak terbawa air hujan dan tak kunjung dibersihkan karena berpotensi menimbulkan banjir dan mengeluarkan bau busuk. (FOTO : ANTARA/Asep Fathulrahman)
Pemulung mengais barang bekas dari tumpukan sampah di muara Sungai Cibanten, di Kasemen, Serang, Banten, Kamis (21/10/2021). Warga mengeluhkan tumpukan sampah yang semakin banyak terbawa air hujan dan tak kunjung dibersihkan karena berpotensi menimbulkan banjir dan mengeluarkan bau busuk. (FOTO : ANTARA/Asep Fathulrahman)
Pemulung mengais barang bekas dari tumpukan sampah di muara Sungai Cibanten, di Kasemen, Serang, Banten, Kamis (21/10/2021). Warga mengeluhkan tumpukan sampah yang semakin banyak terbawa air hujan dan tak kunjung dibersihkan karena berpotensi menimbulkan banjir dan mengeluarkan bau busuk. (FOTO : ANTARA/Asep Fathulrahman)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,SERANG -- Pemulung mengais barang bekas dari tumpukan sampah di muara Sungai Cibanten, di Kasemen, Serang, Banten, Kamis (21/10/2021).
Warga mengeluhkan tumpukan sampah yang semakin banyak terbawa air hujan dan tak kunjung dibersihkan karena berpotensi menimbulkan banjir dan mengeluarkan bau busuk.
sumber : Antara