Ekspor Kerajinan Enceng Gondok Mulai Kembali Meningkat
Kerajinan dari enceng gondok tersebut untuk memenuhi pasar Eropa dan Amerika. .
Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani
Pekerja merapikan kerajinan Enceng gondok di Srandakan, Bantul, Yogyakarta, Senin (25/10). Kerajinan dari enceng gondok ini untuk memenuhi pasar Eropa dan Amerika. Di sini hanya tempat finishing kerajinan enceng gondok sebelum diekspor. Pesanan mulai meningkat kembali setelah turun pada awal pandemi Covid-19 lalu. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pekerja merapihkan kerajinan enceng gondok di Srandakan, Bantul, Yogyakarta, Senin (25/10). Kerajinan dari enceng gondok ini untuk memenuhi pasar Eropa dan Amerika. Di sini hanya tempat finishing kerajinan enceng gondok sebelum diekspor. Pesanan mulai meningkat kembali setelah turun pada awal pandemi Covid-19 lalu. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pekerja melakukan finishing kerajinan enceng gondok di Srandakan, Bantul, Yogyakarta, Senin (25/10). Kerajinan dari enceng gondok ini untuk memenuhi pasar Eropa dan Amerika. Di sini hanya tempat finishing kerajinan enceng gondok sebelum diekspor. Pesanan mulai meningkat kembali setelah turun pada awal pandemi Covid-19 lalu. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pekerja memilah kerajinan enceng gondok di Srandakan, Bantul, Yogyakarta, Senin (25/10). Kerajinan dari enceng gondok ini untuk memenuhi pasar Eropa dan Amerika. Di sini hanya tempat finishing kerajinan enceng gondok sebelum diekspor. Pesanan mulai meningkat kembali setelah turun pada awal pandemi Covid-19 lalu. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pekerja melapisi cairan melamin kerajinan Enceng gondok di Srandakan, Bantul, Yogyakarta, Senin (25/10). Kerajinan dari enceng gondok ini untuk memenuhi pasar Eropa dan Amerika. Di sini hanya tempat finishing kerajinan enceng gondok sebelum diekspor. Pesanan mulai meningkat kembali setelah turun pada awal pandemi Covid-19 lalu. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pekerja melapisi cairan melamin kerajinan enceng gondok di Srandakan, Bantul, Yogyakarta, Senin (25/10). Kerajinan dari enceng gondok ini untuk memenuhi pasar Eropa dan Amerika. Di sini hanya tempat finishing kerajinan enceng gondok sebelum diekspor. Pesanan mulai meningkat kembali setelah turun pada awal pandemi Covid-19 lalu. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pekerja mengambil kerajinan enceng gondok usai penjemuran di Srandakan, Bantul, Yogyakarta, Senin (25/10). Kerajinan dari enceng gondok ini untuk memenuhi pasar Eropa dan Amerika. Di sini hanya tempat finishing kerajinan enceng gondok sebelum diekspor. Pesanan mulai meningkat kembali setelah turun pada awal pandemi Covid-19 lalu. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pekerja mengambil kerajinan enceng gondok usai penjemuran di Srandakan, Bantul, Yogyakarta, Senin (25/10). Kerajinan dari enceng gondok ini untuk memenuhi pasar Eropa dan Amerika. Di sini hanya tempat finishing kerajinan enceng gondok sebelum diekspor. Pesanan mulai meningkat kembali setelah turun pada awal pandemi Covid-19 lalu. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pekerja membawa kerajinan enceng gondok usai penjemuran di Srandakan, Bantul, Yogyakarta, Senin (25/10). Kerajinan dari enceng gondok ini untuk memenuhi pasar Eropa dan Amerika. Di sini hanya tempat finishing kerajinan enceng gondok sebelum diekspor. Pesanan mulai meningkat kembali setelah turun pada awal pandemi Covid-19 lalu. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pekerja merapikan kerajinan enceng gondok di Srandakan, Bantul, Yogyakarta, Senin (25/10).
Kerajinan dari enceng gondok ini untuk memenuhi pasar Eropa dan Amerika. Di sini hanya tempat finishing kerajinan enceng gondok sebelum diekspor. Pesanan mulai meningkat kembali setelah turun pada awal pandemi Covid-19 lalu.