Selasa 02 Nov 2021 23:27 WIB

Pameran Arkeologi Minahasa di Monumen Benteng Moraya

Replika kerangka manusia purba berusia 700 tahun Gorontalo ikut dipamerkan..

Rep: Adwit B Pramono/ Red: Yogi Ardhi

Seorang pria mengamati replika temuan kerangka manusia purba berusia 700 tahun dari Desa Oluhuta di Gorontalo pada kegiatan Pameran Arkeologi di Monumen Benteng Moraya, Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (2/11/2021). Pameran arkeologi yang merupakan rangkaian dari kegiatan Rumah Peradaban 2021 yang dilaksanakan oleh Balai Arkeologi Sulut itu bertujuan untuk memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat untuk lebih mengenali nilai-nilai peradaban dan kebudayaan leluhur. (FOTO : ANTARA/Adwit B Pramono/wsj.)

Siswi SMA mengamati sejumlah artefak peninggalan sejarah pada kegiatan Pameran Arkeologi di Monumen Benteng Moraya, Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (2/11/2021). Pameran arkeologi yang merupakan rangkaian dari kegiatan Rumah Peradaban 2021 yang dilaksanakan oleh Balai Arkeologi Sulut itu bertujuan untuk memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat untuk lebih mengenali nilai-nilai peradaban dan kebudayaan leluhur. (FOTO : ANTARA/Adwit B Pramono/wsj.)

Sejumlah pengunjung mengamati replika temuan kerangka manusia purba berusia 700 tahun dari Desa Oluhuta di Gorontalo pada kegiatan Pameran Arkeologi di Monumen Benteng Moraya, Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (2/11/2021). Pameran arkeologi yang merupakan rangkaian dari kegiatan Rumah Peradaban 2021 yang dilaksanakan oleh Balai Arkeologi Sulut itu bertujuan untuk memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat untuk lebih mengenali nilai-nilai peradaban dan kebudayaan leluhur. (FOTO : ANTARA/Adwit B Pramono/wsj.)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  MINAHASA -- Seorang pria mengamati replika temuan kerangka manusia purba berusia 700 tahun dari Desa Oluhuta di Gorontalo pada kegiatan Pameran Arkeologi di Monumen Benteng Moraya, Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (2/11/2021).

Pameran arkeologi yang merupakan rangkaian dari kegiatan Rumah Peradaban 2021 yang dilaksanakan oleh Balai Arkeologi Sulut itu bertujuan untuk memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat untuk lebih mengenali nilai-nilai peradaban dan kebudayaan leluhur. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement