Proses Pengolahan Sampah di TPA Sarimukti Terganggu
Sejumlah alat berat di TPA Sarimukti tidak beroperasi karena ketiadaan BBM..
Rep: Abdan Syakura/ Red: Yogi Ardhi
Petugas melakukan bongkar muat bahan bakar minyak (BBM) untuk operasional alat berat di TPA Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (7/11). Operasional alat berat untuk kegiatan sanitary landfil (menumpuk, memadatkan dan menimbun sampah dengan tanah) di tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti terganggu akibat krisis pasokan bahan bakar minyak (BBM) sejak Jumat (5/11). Hal tersebut mengakibatkan terhambatnya proses bongkar muat sampah dan pengangkutan sampah di wilayah Bandung Raya. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Petugas melakukan bongkar muat bahan bakar minyak (BBM) untuk operasional alat berat di TPA Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (7/11). Operasional alat berat untuk kegiatan sanitary landfil (menumpuk, memadatkan dan menimbun sampah dengan tanah) di tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti terganggu akibat krisis pasokan bahan bakar minyak (BBM) sejak Jumat (5/11). Hal tersebut mengakibatkan terhambatnya proses bongkar muat sampah dan pengangkutan sampah di wilayah Bandung Raya. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Sejumlah warga beraktivitas di atas tumpukan sampah di TPA Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (7/11). Operasional alat berat untuk kegiatan sanitary landfil (menumpuk, memadatkan dan menimbun sampah dengan tanah) di tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti terganggu akibat krisis pasokan bahan bakar minyak (BBM) sejak Jumat (5/11). Hal tersebut mengakibatkan terhambatnya proses bongkar muat sampah dan pengangkutan sampah di wilayah Bandung Raya. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Warga mengangkut sampah plastik di TPA Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (7/11). Operasional alat berat untuk kegiatan sanitary landfil (menumpuk, memadatkan dan menimbun sampah dengan tanah) di tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti terganggu akibat krisis pasokan bahan bakar minyak (BBM) sejak Jumat (5/11). Hal tersebut mengakibatkan terhambatnya proses bongkar muat sampah dan pengangkutan sampah di wilayah Bandung Raya. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Warga mengangkut sampah di depan deretan alat berat yang rusak dan berhenti beroperasi di TPA Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (7/11). Operasional alat berat untuk kegiatan sanitary landfil (menumpuk, memadatkan dan menimbun sampah dengan tanah) di tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti terganggu akibat krisis pasokan bahan bakar minyak (BBM) sejak Jumat (5/11). Hal tersebut mengakibatkan terhambatnya proses bongkar muat sampah dan pengangkutan sampah di wilayah Bandung Raya. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Warga mengangkut sampah di dekat deretan alat berat yang rusak dan berhenti beroperasi di TPA Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (7/11). Operasional alat berat untuk kegiatan sanitary landfil (menumpuk, memadatkan dan menimbun sampah dengan tanah) di tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti terganggu akibat krisis pasokan bahan bakar minyak (BBM) sejak Jumat (5/11). Hal tersebut mengakibatkan terhambatnya proses bongkar muat sampah dan pengangkutan sampah di wilayah Bandung Raya. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Warga memilah sampah plastik di TPA Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (7/11). Operasional alat berat untuk kegiatan sanitary landfil (menumpuk, memadatkan dan menimbun sampah dengan tanah di tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti terganggu.
Hal ini akibat krisis pasokan bahan bakar minyak (BBM) bagi sejumlah alat berat sejak Jumat (5/11). Hal tersebut mengakibatkan terhambatnya proses bongkar muat sampah dan pengangkutan sampah di wilayah Bandung Raya.
sumber : Republika