Pemilik toko Yus merapihkan buku lawasan di Ruang Melamun, Yogyakarta, Kamis (25/11). Masa pandemi Covid-19 penjual buku lawasan dapat bertahan dengan pembeli khusus seperti mahasiswa dan kolektor buku. Selain itu, berjualan sistem daring juga ikut membantu penjualan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pemilik toko Yus merapihkan buku lawasan di Ruang Melamun, Yogyakarta, Kamis (25/11). Masa pandemi Covid-19 penjual buku lawasan dapat bertahan dengan pembeli khusus seperti mahasiswa dan kolektor buku. Selain itu, berjualan sistem daring juga ikut membantu penjualan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pemilik toko Yus melayani pembeli buku lawasan di Ruang Melamun, Yogyakarta, Kamis (25/11). Masa pandemi Covid-19 penjual buku lawasan dapat bertahan dengan pembeli khusus seperti mahasiswa dan kolektor buku. Selain itu, berjualan sistem daring juga ikut membantu penjualan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pembeli memilih buku lawasan di Ruang Melamun, Yogyakarta, Kamis (25/11). Masa pandemi Covid-19 penjual buku lawasan dapat bertahan dengan pembeli khusus seperti mahasiswa dan kolektor buku. Selain itu, berjualan sistem daring juga ikut membantu penjualan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pembeli memilih buku lawasan di Ruang Melamun, Yogyakarta, Kamis (25/11). Masa pandemi Covid-19 penjual buku lawasan dapat bertahan dengan pembeli khusus seperti mahasiswa dan kolektor buku. Selain itu, berjualan sistem daring juga ikut membantu penjualan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pemilik toko Yus merapihkan buku lawasan di Ruang Melamun, Yogyakarta, Kamis (25/11). Masa pandemi Covid-19 penjual buku lawasan dapat bertahan dengan pembeli khusus seperti mahasiswa dan kolektor buku. Selain itu, berjualan sistem daring juga ikut membantu penjualan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)