REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Inocycle Technology Group Tbk ("INOV"), mencatatkan laba bersih sebesar Rp25,7 miliar atau meningkat 253,6% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Perusahaan ini bergerak di bidang daur ulang sampah botol plastik (PET) menjadi Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF).
Peningkatan laba bersih INOV didukung oleh meningkatnya volume permintaan terhadap produk Perseroan yang menyebabkan penjualan per-September 2021 naik sebesar 22,8% atau tercatat Rp464,6 Miliar.
Direktur PT Inocycle Technology Group Tbk Victor Choi, mengatakan “Kami melihat industri daur ulang saat ini sudah mulai pulih, karena adanya peningkatan permintaan terutama untuk produk fiber dan non-woven kami. Diharapkan kondisi ini bertahan hingga akhir tahun dan seterusnya, sehingga kami dapat menutup tahun ini dengan kinerja yang lebih baik.”
Hingga September 2021, penjualan INOV didominasi oleh penjualan serat (fiber) sebesar Rp319,5 miliar atau meningkat 19,5%dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Kemudian penjualan bukan tenunan (non-woven) tercatat sebesar Rp100,7miliar atau naik 48,3% yoy, sedangkan penjualan produk rumah tangga (homeware)
tercatat sebesar Rp43,4 miliar atau mengalami kenaikan 6,0% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020
sumber : dok