Rabu 01 Dec 2021 23:58 WIB

Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Surya di Sawah Tadah Hujan

PLTS membantu mengairi 62 hektare sawah tadah hujan masyarakat..

Rep: Iggoy El Fitra/ Red: Yogi Ardhi

Kepala Dusun mengecek kondisi panel surya di Stasiun Panel Tenaga Surya, Dusun Tapian Nambar, Talawi Mudiak, Sawahlunto, Sumatera Barat, Rabu (1/12/2021). Stasiun panel tenaga surya bantuan PT Bukit Asam Tbk tersebut membantu mengairi 62 hektare sawah tadah hujan masyarakat dengan hasil panen mencapai seribu ton per tahun, meningkat drastis dari sebelumnya hanya 248 ton per tahun. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)

Kepala Dusun mengecek kondisi panel surya di Stasiun Panel Tenaga Surya, Dusun Tapian Nambar, Talawi Mudiak, Sawahlunto, Sumatera Barat, Rabu (1/12/2021). Stasiun panel tenaga surya bantuan PT Bukit Asam Tbk tersebut membantu mengairi 62 hektare sawah tadah hujan masyarakat dengan hasil panen mencapai seribu ton per tahun, meningkat drastis dari sebelumnya hanya 248 ton per tahun. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)

Warga membersihkan semak belukar di Stasiun Panel Tenaga Surya, Dusun Tapian Nambar, Talawi Mudiak, Sawahlunto, Sumatera Barat, Rabu (1/12/2021). Stasiun panel tenaga surya bantuan PT Bukit Asam Tbk tersebut membantu mengairi 62 hektare sawah tadah hujan masyarakat dengan hasil panen mencapai seribu ton per tahun, meningkat drastis dari sebelumnya hanya 248 ton per tahun. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SAWAHLUNTO -- Kepala Dusun mengecek kondisi panel surya di Stasiun Panel Tenaga Surya, Dusun Tapian Nambar, Talawi Mudiak, Sawahlunto, Sumatera Barat, Rabu (1/12/2021).

Stasiun panel tenaga surya bantuan PT Bukit Asam Tbk tersebut membantu mengairi 62 hektare sawah tadah hujan masyarakat dengan hasil panen mencapai seribu ton per tahun, meningkat drastis dari sebelumnya hanya 248 ton per tahun. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement