Wisatawan Bencana Nekat Masuki Lokasi Bencana Semeru
Di lokasi jalur aliran lahar mereka berswafoto dan membuat konten media sosial..
Rep: Ari Bowo Sucipto/ Red: Yogi Ardhi
Wisatawan menerobos penghalang jalan untuk melihat dari dekat lokasi bencana letusan gunung Semeru di dusun Sumbersari, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021). Sejumlah wisatawan tetap nekat mendekati lokasi jalur aliran lahar untuk berswafoto dan membuat konten media sosial meskipun sudah diperingatkan tentang bahaya banjir lahar hujan yang masih berpotensi terjadi. (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)
Wisatawan melihat dari dekat lokasi bencana letusan gunung Semeru di dusun Sumbersari, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021). Sejumlah wisatawan tetap nekat mendekati lokasi jalur aliran lahar untuk berswafoto dan membuat konten media sosial meskipun sudah diperingatkan tentang bahaya banjir lahar hujan yang masih berpotensi terjadi. (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)
Wisatawan menerobos penghalang jalan untuk melihat dari dekat lokasi bencana letusan gunung Semeru di dusun Sumbersari, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021). Sejumlah wisatawan tetap nekat mendekati lokasi jalur aliran lahar untuk berswafoto dan membuat konten media sosial meskipun sudah diperingatkan tentang bahaya banjir lahar hujan yang masih berpotensi terjadi. (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)
Wisatawan melihat dari dekat lokasi bencana letusan gunung Semeru di dusun Sumbersari, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021). Sejumlah wisatawan tetap nekat mendekati lokasi jalur aliran lahar untuk berswafoto dan membuat konten media sosial meskipun sudah diperingatkan tentang bahaya banjir lahar hujan yang masih berpotensi terjadi. (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Wisatawan menerobos penghalang jalan untuk melihat dari dekat lokasi bencana letusan gunung Semeru di dusun Sumbersari, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021). Sejumlah wisatawan tetap nekat mendekati lokasi jalur aliran lahar untuk berswafoto dan membuat konten media sosial meskipun sudah diperingatkan tentang bahaya banjir lahar hujan yang masih berpotensi terjadi. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/hp.
sumber : Antara Foto