Anjing K-9 Diterjunkan untuk Pencarian Korban Semeru
Pencarian korban dihentikan sementara akibat kondisi cuaca yang buruk..
Rep: Thoudy Badai/ Red: Mohamad Amin Madani
Anggota Kepolisian Unit Satwa K-9 melakukan pencarian korban dengan anjing pelacak di area tambang pasir Sungai Besuk Lanang di Dusun Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Selasa (7/12). Proses pencarian korban di area tambang pasir tersebut dihentikan sementara akibat kondisi cuaca yang buruk dan akan dilanjutkan pada Jumat (10/12) besok. Berdasarkan Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, pada hari kelima pascaerupsi jumlah korban bertambah menjadi 43 orang. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Anggota Kepolisian Unit Satwa K-9 melakukan pencarian korban dengan anjing pelacak di area tambang pasir Sungai Besuk Lanang di Dusun Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Selasa (7/12). Proses pencarian korban di area tambang pasir tersebut dihentikan sementara akibat kondisi cuaca yang buruk dan akan dilanjutkan pada Jumat (10/12) besok. Berdasarkan Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, pada hari kelima pascaerupsi jumlah korban bertambah menjadi 43 orang. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Anggota Kepolisian Unit Satwa K-9 melakukan pencarian korban dengan anjing pelacak di area tambang pasir Sungai Besuk Lanang di Dusun Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Selasa (7/12). Proses pencarian korban di area tambang pasir tersebut dihentikan sementara akibat kondisi cuaca yang buruk dan akan dilanjutkan pada Jumat (10/12) besok. Berdasarkan Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, pada hari kelima pascaerupsi jumlah korban bertambah menjadi 43 orang. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Anggota Kepolisian Unit Satwa K-9 melakukan pencarian korban dengan anjing pelacak di area tambang pasir Sungai Besuk Lanang di Dusun Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Selasa (7/12). Proses pencarian korban di area tambang pasir tersebut dihentikan sementara akibat kondisi cuaca yang buruk dan akan dilanjutkan pada Jumat (10/12) besok. Berdasarkan Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, pada hari kelima pascaerupsi jumlah korban bertambah menjadi 43 orang. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,LUMAJANG -- Anggota Kepolisian Unit Satwa K-9 melakukan pencarian korban dengan anjing pelacak di area tambang pasir Sungai Besuk Lanang di Dusun Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Selasa (7/12).
Proses pencarian korban di area tambang pasir tersebut dihentikan sementara akibat kondisi cuaca yang buruk dan akan dilanjutkan pada Jumat (10/12) besok. Berdasarkan Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, pada hari kelima pascaerupsi jumlah korban bertambah menjadi 43 orang.