Pandai Besi Kecamatan Samarang, Garut, Tetap Bertahan
Pandai besi di daerah itu umumnya hanya membuat produk berdasarkan pesanan..
Rep: Edi Yusuf/ Red: Yogi Ardhi
Pandai besi membuat golok di Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. Pande besi di daerah itu umumnya hanya membuat produk pesanan, selain golok berbagai pekakas pertanian mereka juga biasa membuatnya. Harganya dari Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu tergantung bahan dan jenis perkakas. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Pandai besi membuat golok di Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. Pande besi di daerah itu umumnya hanya membuat produk pesanan, selain golok berbagai pekakas pertanian mereka juga biasa membuatnya. Harganya dari Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu tergantung bahan dan jenis perkakas. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Pandai besi membuat golok di Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. Pande besi di daerah itu umumnya hanya membuat produk pesanan, selain golok berbagai pekakas pertanian mereka juga biasa membuatnya. Harganya dari Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu tergantung bahan dan jenis perkakas. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Pandai besi membuat golok di Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. Pande besi di daerah itu umumnya hanya membuat produk pesanan, selain golok berbagai pekakas pertanian mereka juga biasa membuatnya. Harganya dari Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu tergantung bahan dan jenis perkakas. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Pandai besi membuat golok di Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. Pande besi di daerah itu umumnya hanya membuat produk pesanan, selain golok berbagai pekakas pertanian mereka juga biasa membuatnya. Harganya dari Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu tergantung bahan dan jenis perkakas. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Sejumlah pandai besi tengah menempa besi bahan baku golok di Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut.
Pandai besi di daerah itu umumnya hanya membuat produk berdasarkan pesanan. Selain golok berbagai pekakas pertanian mereka juga biasa membuatnya. Harganya dari Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu tergantung bahan dan jenis perkakas.
sumber : Republika