Festival Wayang Edukasi Digelar di Bantul
Sebanyak tujuh taman kanak-kanak negeri di Kabupaten Bantul mengikuti Festival Wayang.
Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani
Guru Taman Kanak-kanak mementaskan wayang saat Festival Wayang di Bantul, Yogyakarta, Rabu (15/12). Sebanyak tujuh taman kanak-kanak negeri di Kabupaten Bantul mengikuti Festival Wayang ini. Tetapi yang membedakan pada festival ini yakni guru-guru menjadi dalang dan membawakan lakon tentang edukasi kepada anak-anak. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Guru Taman Kanak-kanak menampilkan wayang saat Festival Wayang di Bantul, Yogyakarta, Rabu (15/12). Sebanyak tujuh taman kanak-kanak negeri di Kabupaten Bantul mengikuti Festival Wayang ini. Tetapi yang membedakan pada festival ini yakni guru-guru menjadi dalang dan membawakan lakon tentang edukasi kepada anak-anak. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Guru Taman Kanak-kanak mementaskan wayang saat Festival Wayang di Bantul, Yogyakarta, Rabu (15/12). Sebanyak tujuh taman kanak-kanak negeri di Kabupaten Bantul mengikuti Festival Wayang ini. Tetapi yang membedakan pada festival ini yakni guru-guru menjadi dalang dan membawakan lakon tentang edukasi kepada anak-anak. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Guru Taman Kanak-kanak mementaskan wayang saat Festival Wayang di Bantul, Yogyakarta, Rabu (15/12). Sebanyak tujuh taman kanak-kanak negeri di Kabupaten Bantul mengikuti Festival Wayang ini. Tetapi yang membedakan pada festival ini yakni guru-guru menjadi dalang dan membawakan lakon tentang edukasi kepada anak-anak. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Guru Taman Kanak-kanak mementaskan wayang saat Festival Wayang di Bantul, Yogyakarta, Rabu (15/12). Sebanyak tujuh taman kanak-kanak negeri di Kabupaten Bantul mengikuti Festival Wayang ini. Tetapi yang membedakan pada festival ini yakni guru-guru menjadi dalang dan membawakan lakon tentang edukasi kepada anak-anak. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Guru Taman Kanak-kanak mementaskan wayang saat Festival Wayang di Bantul, Yogyakarta, Rabu (15/12). Sebanyak tujuh taman kanak-kanak negeri di Kabupaten Bantul mengikuti Festival Wayang ini. Tetapi yang membedakan pada festival ini yakni guru-guru menjadi dalang dan membawakan lakon tentang edukasi kepada anak-anak. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Guru Taman Kanak-kanak bersiap mementaskan wayang saat Festival Wayang di Bantul, Yogyakarta, Rabu (15/12). Sebanyak tujuh taman kanak-kanak negeri di Kabupaten Bantul mengikuti Festival Wayang ini. Tetapi yang membedakan pada festival ini yakni guru-guru menjadi dalang dan membawakan lakon tentang edukasi kepada anak-anak. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Guru Taman Kanak-kanak menampilkan wayang saat Festival Wayang di Bantul, Yogyakarta, Rabu (15/12). Sebanyak tujuh taman kanak-kanak negeri di Kabupaten Bantul mengikuti Festival Wayang ini. Tetapi yang membedakan pada festival ini yakni guru-guru menjadi dalang dan membawakan lakon tentang edukasi kepada anak-anak. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Guru Taman Kanak-kanak mementaskan wayang saat Festival Wayang di Bantul, Yogyakarta, Rabu (15/12). Sebanyak tujuh taman kanak-kanak negeri di Kabupaten Bantul mengikuti Festival Wayang ini. Tetapi yang membedakan pada festival ini yakni guru-guru menjadi dalang dan membawakan lakon tentang edukasi kepada anak-anak. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Guru Taman Kanak-kanak bersiap mementaskan wayang saat Festival Wayang di Bantul, Yogyakarta, Rabu (15/12). Sebanyak tujuh taman kanak-kanak negeri di Kabupaten Bantul mengikuti Festival Wayang ini. Tetapi yang membedakan pada festival ini yakni guru-guru menjadi dalang dan membawakan lakon tentang edukasi kepada anak-anak. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Guru Taman Kanak-kanak mementaskan wayang saat Festival Wayang di Bantul, Yogyakarta, Rabu (15/12).
Sebanyak tujuh taman kanak-kanak negeri di Kabupaten Bantul mengikuti Festival Wayang ini. Tetapi yang membedakan pada festival ini yakni guru-guru menjadi dalang dan membawakan lakon tentang edukasi kepada anak-anak.