Pekerja menggunakan alat berat mengeruk aliran lahar hujan Gunung Semeru di Kamar Kajang, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (15/12/2021). Proses pembangunan tanggul darurat di sungai Besuk Koboan yang tertutup material Gunung Semeru itu sebagai upaya membelokan aliran air agar tidak meluber dan melindungi kawasan hilir. (FOTO : Antara/Budi Candra Setya)
Pekerja menata jumbo bag pada aliran lahar hujan Gunung Semeru di Kamar Kajang, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (15/12/2021). Proses pembangunan tanggul darurat di sungai Besuk Koboan yang tertutup material Gunung Semeru itu sebagai upaya membelokan aliran air agar tidak meluber dan melindungi kawasan hilir. (FOTO : Antara/Budi Candra Setya)
Pekerja menata jumbo bag pada aliran lahar hujan Gunung Semeru di Kamar Kajang, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (15/12/2021). Proses pembangunan tanggul darurat di sungai Besuk Koboan yang tertutup material Gunung Semeru itu sebagai upaya membelokan aliran air agar tidak meluber dan melindungi kawasan hilir. (FOTO : Antara/Budi Candra Setya)
REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Pekerja menata jumbo bag pada aliran lahar hujan Gunung Semeru di Kamar Kajang, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (15/12/2021). Proses pembangunan tanggul darurat di sungai Besuk Koboan yang tertutup material Gunung Semeru itu sebagai upaya membelokan aliran air agar tidak meluber dan melindungi kawasan hilir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
