Produk Baru Hasil Daur Ulang Limbah Plastik
Produk Newhun Recycle berupa jam dinding, jam tangan, jam meja, hingga tatakan gelas..
Rep: Abdan Syakura / Red: Yogi Ardhi
Founder Newhun Recycle Mochamad Saeful Rizki menunjukkan produk jam dinding yang berbahan dasar sampah plastik di bengkel kerja Newhun Recycle, Jalan Sabang, Bandung Wetan, Kota Bandung, Kamis (16/12). Newhun Recycle tersebut memproduksi berbagai macam produk seperti jam dinding, jam tangan, jam meja, medali dan tatakan gelas yang berbahan dasar sampah plastik dan dipasarkan ke sejumlah daerah di Indonesia dengan harga Rp50 ribu hingga Rp299 ribu. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Founder Newhun Recycle Mochamad Saeful Rizki menunjukkan produk jam dinding yang berbahan dasar sampah plastik di bengkel kerja Newhun Recycle, Jalan Sabang, Bandung Wetan, Kota Bandung, Kamis (16/12). Newhun Recycle tersebut memproduksi berbagai macam produk seperti jam dinding, jam tangan, jam meja, medali dan tatakan gelas yang berbahan dasar sampah plastik dan dipasarkan ke sejumlah daerah di Indonesia dengan harga Rp50 ribu hingga Rp299 ribu. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Founder Newhun Recycle Mochamad Saeful Rizki menunjukkan produk jam yang berbahan dasar sampah plastik di bengkel kerja Newhun Recycle, Jalan Sabang, Bandung Wetan, Kota Bandung, Kamis (16/12). Newhun Recycle tersebut memproduksi berbagai macam produk seperti jam dinding, jam tangan, jam meja, medali dan tatakan gelas yang berbahan dasar sampah plastik dan dipasarkan ke sejumlah daerah di Indonesia dengan harga Rp50 ribu hingga Rp299 ribu. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Founder Newhun Recycle Mochamad Saeful Rizki menyelesaikan pembuatan medali yang berbahan dasar sampah plastik di bengkel kerja Newhun Recycle, Jalan Sabang, Bandung Wetan, Kota Bandung, Kamis (16/12). Newhun Recycle tersebut memproduksi berbagai macam produk seperti jam dinding, jam tangan, jam meja, medali dan tatakan gelas yang berbahan dasar sampah plastik dan dipasarkan ke sejumlah daerah di Indonesia dengan harga Rp50 ribu hingga Rp299 ribu. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Founder Newhun Recycle Mochamad Saeful Rizki memilah sampah plastik di bengkel kerja Newhun Recycle, Jalan Sabang, Bandung Wetan, Kota Bandung, Kamis (16/12). Newhun Recycle tersebut memproduksi berbagai macam produk seperti jam dinding, jam tangan, jam meja, medali dan tatakan gelas yang berbahan dasar sampah plastik dan dipasarkan ke sejumlah daerah di Indonesia dengan harga Rp50 ribu hingga Rp299 ribu. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Founder Newhun Recycle Mochamad Saeful Rizki menyelesaikan pembuatan tatakan gelas yang berbahan dasar sampah plastik di bengkel kerja Newhun Recycle, Jalan Sabang, Bandung Wetan, Kota Bandung, Kamis (16/12). Newhun Recycle tersebut memproduksi berbagai macam produk seperti jam dinding, jam tangan, jam meja, medali dan tatakan gelas yang berbahan dasar sampah plastik dan dipasarkan ke sejumlah daerah di Indonesia dengan harga Rp50 ribu hingga Rp299 ribu. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Founder Newhun Recycle Mochamad Saeful Rizki menyelesaikan pembuatan medali yang berbahan dasar sampah plastik di bengkel kerja Newhun Recycle, Jalan Sabang, Bandung Wetan, Kota Bandung, Kamis (16/12). Newhun Recycle tersebut memproduksi berbagai macam produk seperti jam dinding, jam tangan, jam meja, medali dan tatakan gelas yang berbahan dasar sampah plastik dan dipasarkan ke sejumlah daerah di Indonesia dengan harga Rp50 ribu hingga Rp299 ribu. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Founder Newhun Recycle Mochamad Saeful Rizki menunjukkan produk jam dinding yang berbahan dasar sampah plastik di bengkel kerja Newhun Recycle, Jalan Sabang, Bandung Wetan, Kota Bandung, Kamis (16/12).
Newhun Recycle tersebut memproduksi berbagai macam produk seperti jam dinding, jam tangan, jam meja, medali dan tatakan gelas yang berbahan dasar sampah plastik dan dipasarkan ke sejumlah daerah di Indonesia dengan harga Rp50 ribu hingga Rp299 ribu. Foto: Republika
sumber : Republika