Sabtu 18 Dec 2021 00:01 WIB

Penyudetan Aliran Lahar Hujan Gunung Semeru

BBWS Brantas mempercepat proses pembuatan tanggul dengan mengerahkan 24 alat berat..

Rep: Budi Candra Setya/ Red: Yogi Ardhi

Pekerja menggunakan alat berat membuat sudetan aliran lahar hujan Gunung Semeru di Kamar Kajang, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (17/12/2021). Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas mempercepat proses pembuatan tanggul dengan mengerahkan 22 eskavator dan 2 buldoser sebagai upaya mengembalikan aliran lahar ke jalur semula agar tidak meluber ke permukiman. (FOTO : ANTARA/Budi Candra Setya/nz)

Pekerja menggunakan alat berat membuat sudetan aliran lahar hujan Gunung Semeru di Kamar Kajang, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (17/12/2021). Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas mempercepat proses pembuatan tanggul dengan mengerahkan 22 eskavator dan 2 buldoser sebagai upaya mengembalikan aliran lahar ke jalur semula agar tidak meluber ke permukiman. (FOTO : ANTARA/Budi Candra Setya/nz)

Pekerja menggunakan alat berat membuat sudetan aliran lahar hujan Gunung Semeru di Kamar Kajang, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (17/12/2021). Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas mempercepat proses pembuatan tanggul dengan menerjunkan 22 eskavator dan 2 buldoser sebagai upaya mengembalikan aliran lahar ke jalur semula agar tidak meluber ke permukiman. (FOTO : ANTARA/Budi Candra Setya/nz)

Pekerja menggunakan alat berat membuat sudetan aliran lahar hujan Gunung Semeru di Kamar Kajang, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (17/12/2021). Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas mempercepat proses pembuatan tanggul dengan mengerahkan 22 eskavator dan 2 buldoser sebagai upaya mengembalikan aliran lahar ke jalur semula agar tidak meluber ke permukiman. (FOTO : ANTARA/Budi Candra Setya/nz)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Pekerja menggunakan alat berat membuat sudetan aliran lahar hujan Gunung Semeru di Kamar Kajang, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (17/12/2021).

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas mempercepat proses pembuatan tanggul dengan mengerahkan 22 eskavator dan 2 buldoser sebagai upaya mengembalikan aliran lahar ke jalur semula agar tidak meluber ke permukiman. ANTARA FOTO/Budi Candra Setyaa

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement