Rabu 22 Dec 2021 15:01 WIB

Peneliti IPB Kembangkan Enzim Pendeteksi Virus Covid Berbasis ELISA.

.

Rep: Arif Firmansyah/ Red: Yogi Ardhi

Peneliti IPB Joko Pamungkas menunjukkan inovasi enzim untuk deteksi virus COVID-19 di Rektorat Andi Hakim Nasution, IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/12/2021). Peneliti IPB berhasil mengembangkan enzim rekombinan yang berperan dalam bidang bioteknologi dan biologi molekuler terutama dalam teknik PCR/RT-PCR untuk mendeteksi virus COVID-19 serta kit antibodi COVID-19 berbasis ELISA (enzyme-linked immunosorbent assay) yang diaplikasikan untuk pasien pasca vaksinasi dan pasien pasca penyembuhan penyakit COVID-19. (FOTO : ANTARA/Arif Firmansyah)

Peneliti IPB Huda S Darusman dan Silmi Mariya menunjukkan inovasi kit antibodi COVID-19 di Rektorat Andi Hakim Nasution, IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/12/2021). Peneliti IPB berhasil mengembangkan enzim rekombinan yang berperan dalam bidang bioteknologi dan biologi molekuler terutama dalam teknik PCR/RT-PCR untuk mendeteksi virus COVID-19 serta kit antibodi COVID-19 berbasis ELISA (enzyme-linked immunosorbent assay) yang diaplikasikan untuk pasien pasca vaksinasi dan pasien pasca penyembuhan penyakit COVID-19. (FOTO : ANTARA/Arif Firmansyah)

Rektor IPB University Arif Satria (ketiga kiri) bersama sejumlah peneliti IPB menunjukkan inovasi enzim untuk deteksi virus COVID-19 dan kit antibodi COVID-19 di Rektorat Andi Hakim Nasution, IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/12/2021). Peneliti IPB berhasil mengembangkan enzim rekombinan yang berperan dalam bidang bioteknologi dan biologi molekuler terutama dalam teknik PCR/RT-PCR untuk mendeteksi virus COVID-19 serta kit antibodi COVID-19 berbasis ELISA (enzyme-linked immunosorbent assay) yang diaplikasikan untuk pasien pasca vaksinasi dan pasien pasca penyembuhan penyakit COVID-19. (FOTO : ANTARA/Arif Firmansyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Peneliti IPB Huda S Darusman dan Silmi Mariya menunjukkan inovasi kit antibodi COVID-19 di Rektorat Andi Hakim Nasution, IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/12/2021).

Peneliti IPB berhasil mengembangkan enzim rekombinan yang berperan dalam bidang bioteknologi dan biologi molekuler terutama dalam teknik PCR/RT-PCR.

Enzimi ini mampu mendeteksi virus COVID-19 serta kit antibodi COVID-19 berbasis ELISA (enzyme-linked immunosorbent assay) yang diaplikasikan untuk pasien pasca vaksinasi dan pasien pasca penyembuhan penyakit COVID-19. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement