Jumat 31 Dec 2021 08:34 WIB

Kondisi Pascakebakaran RSUP DR Kariadi Semarang

Sebanyak 50 pasien berhasil dievakuasi dan api berhasil dipadamkan..

Red: Mohamad Amin Madani

Suasana gedung instalasi Kasuari pascakebakaran di RSUP dr Kariadi Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/12/2021) malam. Sebanyak 50 pasien berhasil dievakuasi dan api berhasil dipadamkan seusai 16 mobil pemadam kebakaran dan empat mobil meriam air kepolisian dikerahkan (FOTO : ANTARA/Aji Styawan)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) meninjau gedung instalasi Kasuari pascakebakaran di RSUP dr Kariadi Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/12/2021) malam. ebanyak 50 pasien berhasil dievakuasi dan api berhasil dipadamkan seusai 16 mobil pemadam kebakaran dan empat mobil meriam air kepolisian dikerahkan. (FOTO : ANTARA/Aji Styawan)

Mobil ambulans bersiaga di depan gedung instalasi Kasuari pascakebakaran di RSUP dr Kariadi Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/12/2021) malam. Sebanyak 50 pasien berhasil dievakuasi dan api berhasil dipadamkan seusai 16 mobil pemadam kebakaran dan empat mobil meriam air kepolisian dikerahkan. (FOTO : ANTARA/Aji Styawan)

Suasana gedung instalasi Kasuari pascakebakaran di RSUP dr Kariadi Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/12/2021) malam. Sebanyak 50 pasien berhasil dievakuasi dan api berhasil dipadamkan seusai 16 mobil pemadam kebakaran dan empat mobil meriam air kepolisian dikerahkan. (FOTO : ANTARA/Aji Styawan)

Foto tangkapan layar saat api berkobar membakar geung Kasuari RSUP dr Kariadi, Semarang pada Kamis (30/12) sekktar pukul 18.45 WIB. 31 pasien yang sedang dirawag di geding ini dilaporkan selamat setelah dapat dievakuasi ke gedjng Garuda. (FOTO : Tangkapan Layar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Suasana gedung instalasi Kasuari pascakebakaran di RSUP dr Kariadi Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/12/2021) malam.

Sebanyak 50 pasien berhasil dievakuasi dan api berhasil dipadamkan seusai 16 mobil pemadam kebakaran dan empat mobil meriam air kepolisian dikerahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement