Rabu 05 Jan 2022 17:04 WIB

Pembatalan Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah

Pemerintah sempat akan melarang penjualan minyak goreng curah..

Rep: Patrik Cahyo Luminto/ Red: Yogi Ardhi

Pekerja menata minyak goreng curah yang sudah dikemas kantong plastik di salah satu agen penjualan minyak goreng curah di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (5/1/2022). Pemerintah sebelumnya berencana memberlakukan larangan penjualan minyak goreng curah mulai 1 Januari 2022, namun batal diterapkan dan mengizinkan minyak goreng curah untuk tetap ada di pasaran karena kondisi Indonesia yang masih dalam masa pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19. (FOTO : Antara/Patrik Cahyo Lumintu)

Pekerja mengemas minyak goreng curah ke dalam kantong plastik di salah satu agen penjualan minyak goreng curah di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (5/1/2022). Pemerintah sebelumnya berencana memberlakukan larangan penjualan minyak goreng curah mulai 1 Januari 2022, namun batal diterapkan dan mengizinkan minyak goreng curah untuk tetap ada di pasaran karena kondisi Indonesia yang masih dalam masa pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19. (FOTO : Antara/Patrik Cahyo Lumintu)

Pekerja mengisi minyak goreng curah ke dalam jeriken di salah satu agen penjualan minyak goreng curah di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (5/1/2022). Pemerintah sebelumnya berencana memberlakukan larangan penjualan minyak goreng curah mulai 1 Januari 2022, namun batal diterapkan dan mengizinkan minyak goreng curah untuk tetap ada di pasaran karena kondisi Indonesia yang masih dalam masa pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19. (FOTO : Antara/Patrik Cahyo Lumintu)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pekerja mengemas minyak goreng curah ke dalam kantong plastik di salah satu agen penjualan minyak goreng curah di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (5/1/2022). Pemerintah sebelumnya berencana memberlakukan larangan penjualan minyak goreng curah mulai 1 Januari 2022, namun batal diterapkan dan mengizinkan minyak goreng curah untuk tetap ada di pasaran karena kondisi Indonesia yang masih dalam masa pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement