Ramai Isu Alun-Alun Utara Yogyakarta Dijual
Sepekan terakhir ramai diperbincangkan terkait penjualan Alun-Alun Utara Yogyakarta. .
Rep: Wihdan Hidayat / Red: Mohamad Amin Madani
Keraton Yogyakarta terlihat dari Alun-Alun Utara Yogyakarta, Senin (10/1). Sepekan terakhir ini ramai diperbincangkan terkait penjualan Alun-Alun Utara Yogyakarta secara virtual di metaverse. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut hal itu hanya klaim sepihak. Selain Alun-Alun Utara, tempat lain yang dijual melalui metaverse yakni Gedung Agung, Kantor Kepatihan, dan Puro Pakualaman. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pengendara bermotor di Alun-Alun Utara Yogyakarta, Senin (10/1). Sepekan terakhir ini ramai diperbincangkan terkait penjualan Alun-Alun Utara Yogyakarta secara virtual di metaverse. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut hal itu hanya klaim sepihak. Selain Alun-Alun Utara, tempat lain yang dijual melalui metaverse yakni Gedung Agung, Kantor Kepatihan, dan Puro Pakualaman. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pesepeda melintas di Alun-Alun Utara Yogyakarta, Senin (10/1). Sepekan terakhir ini ramai diperbincangkan terkait penjualan Alun-Alun Utara Yogyakarta secara virtual di metaverse. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut hal itu hanya klaim sepihak. Selain Alun-Alun Utara, tempat lain yang dijual melalui metaverse yakni Gedung Agung, Kantor Kepatihan, dan Puro Pakualaman. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pintu gerbang masuk menuju Alun-Alun Utara Yogyakarta, Senin (10/1). Sepekan terakhir ini ramai diperbincangkan terkait penjualan Alun-Alun Utara Yogyakarta secara virtual di metaverse. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut hal itu hanya klaim sepihak. Selain Alun-Alun Utara, tempat lain yang dijual melalui metaverse yakni Gedung Agung, Kantor Kepatihan, dan Puro Pakualaman. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Alun-Alun Utara Yogyakarta, Senin (10/1). Sepekan terakhir ini ramai diperbincangkan terkait penjualan Alun-Alun Utara Yogyakarta secara virtual di metaverse. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut hal itu hanya klaim sepihak. Selain Alun-Alun Utara, tempat lain yang dijual melalui metaverse yakni Gedung Agung, Kantor Kepatihan, dan Puro Pakualaman. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Becak motor menunggu penumpang di Alun-Alun Utara Yogyakarta, Senin (10/1). Sepekan terakhir ini ramai diperbincangkan terkait penjualan Alun-Alun Utara Yogyakarta secara virtual di metaverse. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut hal itu hanya klaim sepihak. Selain Alun-Alun Utara, tempat lain yang dijual melalui metaverse yakni Gedung Agung, Kantor Kepatihan, dan Puro Pakualaman. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Becak membawa penumpang di Alun-Alun Utara Yogyakarta, Senin (10/1). Sepekan terakhir ini ramai diperbincangkan terkait penjualan Alun-Alun Utara Yogyakarta secara virtual di metaverse. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut hal itu hanya klaim sepihak. Selain Alun-Alun Utara, tempat lain yang dijual melalui metaverse yakni Gedung Agung, Kantor Kepatihan, dan Puro Pakualaman. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA - - Keraton Yogyakarta terlihat dari Alun-Alun Utara Yogyakarta, Senin (10/1).
Sepekan terakhir ini ramai diperbincangkan terkait penjualan Alun-Alun Utara Yogyakarta secara virtual di metaverse. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut hal itu hanya klaim sepihak. Selain Alun-Alun Utara, tempat lain yang dijual melalui metaverse yakni Gedung Agung, Kantor Kepatihan, dan Puro Pakualaman.