Praktisi kopi Fransikus Satriawan memberikan penjelasan membuat kopi kepada anak berkebutuhan khusus di The Home, Cilandak, Jakarta, Selasa (11/1). Pelatihan membuat kopi tersebut untuk memberikan pembekalan wirausaha kepada anak berkebutuhan khusus setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Praktisi kopi Fransikus Satriawan memberikan penjelasan membuat kopi kepada anak berkebutuhan khusus di The Home, Cilandak, Jakarta, Selasa (11/1). Pelatihan membuat kopi tersebut untuk memberikan pembekalan wirausaha kepada anak berkebutuhan khusus setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB). Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Anak berkebutuhan khusus mengikuti pelatihan membuat kopi di The Home, Cilandak, Jakarta, Selasa (11/1). Pelatihan membuat kopi tersebut untuk memberikan pembekalan wirausaha kepada anak berkebutuhan khusus setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB). Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Praktisi kopi Fransikus Satriawan memberikan penjelasan membuat kopi kepada anak berkebutuhan khusus di The Home, Cilandak, Jakarta, Selasa (11/1). Pelatihan membuat kopi tersebut untuk memberikan pembekalan wirausaha kepada anak berkebutuhan khusus setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB). Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Praktisi kopi Fransikus Satriawan menuangkan kopi kepada anak berkebutuhan khusus di The Home, Cilandak, Jakarta, Selasa (11/1). Pelatihan membuat kopi tersebut untuk memberikan pembekalan wirausaha kepada anak berkebutuhan khusus setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB). Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Anak berkebutuhan khusus mencicipi kopi saat pelatihan membuat kopi di The Home, Cilandak, Jakarta, Selasa (11/1). Pelatihan membuat kopi tersebut untuk memberikan pembekalan wirausaha kepada anak berkebutuhan khusus setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB). Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Salah satu orang tua memasangkan apron kepada anak berkebutuhan khusus saat pelatihan membuat kopi di The Home, Cilandak, Jakarta, Selasa (11/1). Pelatihan membuat kopi tersebut untuk memberikan pembekalan wirausaha kepada anak berkebutuhan khusus setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB). Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Praktisi kopi Fransikus Satriawan memberikan penjelasan membuat kopi kepada anak berkebutuhan khusus di The Home, Cilandak, Jakarta, Selasa (11/1). Pelatihan membuat kopi tersebut untuk memberikan pembekalan wirausaha kepada anak berkebutuhan khusus setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB). Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Praktisi kopi Fransikus Satriawan memberikan penjelasan membuat kopi kepada anak berkebutuhan khusus di The Home, Cilandak, Jakarta, Selasa (11/1). Pelatihan membuat kopi tersebut untuk memberikan pembekalan wirausaha kepada anak berkebutuhan khusus setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB). Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Praktisi kopi Fransikus Satriawan memberikan penjelasan membuat kopi kepada anak berkebutuhan khusus di The Home, Cilandak, Jakarta, Selasa (11/1). Pelatihan membuat kopi tersebut untuk memberikan pembekalan wirausaha kepada anak berkebutuhan khusus setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB). Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Praktisi kopi Fransikus Satriawan memberikan penjelasan membuat kopi kepada anak berkebutuhan khusus di The Home, Cilandak, Jakarta, Selasa (11/1). Pelatihan membuat kopi tersebut untuk memberikan pembekalan wirausaha kepada anak berkebutuhan khusus setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB). Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)