Perajin membuat tempe berbahan baku kedelai impor yang kini harganya naik dari Rp9.600 menjadi Rp10.300 per kilogram di sentra perajin tempe di Sanan, Malang, Jawa Timur, Selasa (11/1/2022). Naiknya harga kedelai impor sebagai imbas dari gangguan cuaca di sejumlah negara penghasil kedelai membuat perajin tempe setempat kembali memperkecil ukuran tempe untuk mengurangi pembengkakan biaya produksi. (FOTO : ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
Perajin membuat tempe berbahan baku kedelai impor yang kini harganya naik dari Rp9.600 menjadi Rp10.300 per kilogram di sentra perajin tempe di Sanan, Malang, Jawa Timur, Selasa (11/1/2022). Naiknya harga kedelai impor sebagai imbas dari gangguan cuaca di sejumlah negara penghasil kedelai membuat perajin tempe setempat kembali memperkecil ukuran tempe untuk mengurangi pembengkakan biaya produksi. (FOTO : ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
Perajin membuat tempe berbahan baku kedelai impor yang kini harganya naik dari Rp9.600 menjadi Rp10.300 per kilogram di sentra perajin tempe di Sanan, Malang, Jawa Timur, Selasa (11/1/2022). Naiknya harga kedelai impor sebagai imbas dari gangguan cuaca di sejumlah negara penghasil kedelai membuat perajin tempe setempat kembali memperkecil ukuran tempe untuk mengurangi pembengkakan biaya produksi. (FOTO : ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Perajin membuat tempe berbahan baku kedelai impor yang kini harganya naik dari Rp9.600 menjadi Rp10.300 per kilogram di sentra perajin tempe di Sanan, Malang, Jawa Timur, Selasa (11/1/2022).
Naiknya harga kedelai impor sebagai imbas dari gangguan cuaca di sejumlah negara penghasil kedelai membuat perajin tempe setempat kembali memperkecil ukuran tempe untuk mengurangi pembengkakan biaya produksi.
sumber : Antara