Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kiri) berbincang dengan seorang guru honorer dalam program BNI Berbagi Apresiasi Guru Honorer, di gedung Graha Cakrawala, Malang, Jawa Timur, Sabtu (15/1/2022). Bantuan tersebut diberikan kepada 3.638 orang guru honorer berusia 50 tahun ke atas yang mengabdi di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar sebagai bentuk dukungan terhadap dunia pendidikan dengan total alokasi anggaran dana senilai Rp18,19 miliar. (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kanan) berbincang dengan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (kiri) dan Wakil Rektor Universitas Negeri Malang Budi Eko Soetjipto (tengah) di sela acara penyerahan bantuan dalam program BNI Berbagi Apresiasi Guru Honorer di gedung Graha Cakrawala, Malang, Jawa Timur, Sabtu (15/1/2022). Bantuan tersebut diberikan kepada 3.638 orang guru honorer berusia 50 tahun ke atas yang mengabdi di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar sebagai bentuk dukungan terhadap dunia pendidikan dengan total alokasi anggaran dana senilai Rp18,19 miliar. (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kanan) mendampingi Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (dua kiri) dan Wakil Rektor Universitas Negeri Malang Budi Eko Soetjipto (kiri) saat menyerahkan bantuan dalam program BNI Berbagi Apresiasi Guru Honorer, di gedung Graha Cakrawala, Malang, Jawa Timur, Sabtu (15/1/2022). Bantuan tersebut diberikan kepada 3.638 orang guru honorer berusia 50 tahun ke atas yang mengabdi di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar sebagai bentuk dukungan terhadap dunia pendidikan dengan total alokasi anggaran dana senilai Rp18,19 miliar. (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berbincang dengan seorang guru honorer dalam program BNI Berbagi Apresiasi Guru Honorer, di gedung Graha Cakrawala, Malang, Jawa Timur, Sabtu (15/1/2022).
Bantuan tersebut diberikan kepada 3.638 orang guru honorer berusia 50 tahun ke atas yang mengabdi di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar sebagai bentuk dukungan terhadap dunia pendidikan dengan total alokasi anggaran dana senilai Rp18,19 miliar.
sumber : Antara