Difabel Ini Membuat Kaki Palsu Bagi Difabel Lainnya
Kaki palsu buatannya sebagian besar dipasarkan di kalangan komunitas disabilitas..
Rep: Asep Fathulrahman/ Red: Yogi Ardhi
Syahroni (43), difabel yang juga pengurus Komunitas Penyandang Disabilitas Indonesia (KPDI) Banten membuat kaki palsu di Kampung Pagadungan, Karangtanjung, Pandeglang, Banten, Ahad (16/1/2022). Produksi alat bantu kaki palsu buatannya sebagian besar dipasarkan di kalangan komunitas penyandang disabilitas dengan harga Rp2 juta - Rp3,5 juta atau jauh dibawah harga pasar untuk membantu anggota komunitas yang kurang mampu. (FOTO : ANTARA/Asep Fathulrahman)
Syahroni (43), difabel yang juga pengurus Komunitas Penyandang Disabilitas Indonesia (KPDI) Banten membuat kaki palsu di Kampung Pagadungan, Karangtanjung, Pandeglang, Banten, Ahad (16/1/2022). Produksi alat bantu kaki palsu buatannya sebagian besar dipasarkan di kalangan komunitas penyandang disabilitas dengan harga Rp2 juta - Rp3,5 juta atau jauh dibawah harga pasar untuk membantu anggota komunitas yang kurang mampu. (FOTO : ANTARA/Asep Fathulrahman)
Syahroni (43), difabel yang juga pengurus Komunitas Penyandang Disabilitas Indonesia (KPDI) Banten membuat kaki palsu di Kampung Pagadungan, Karangtanjung, Pandeglang, Banten, Ahad (16/1/2022). Produksi alat bantu kaki palsu buatannya sebagian besar dipasarkan di kalangan komunitas penyandang disabilitas dengan harga Rp2 juta - Rp3,5 juta atau jauh dibawah harga pasar untuk membantu anggota komunitas yang kurang mampu. (FOTO : ANTARA/Asep Fathulrahman)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Syahroni (43), difabel yang juga pengurus Komunitas Penyandang Disabilitas Indonesia (KPDI) Banten membuat kaki palsu di Kampung Pagadungan, Karangtanjung, Pandeglang, Banten, Ahad (16/1/2022).
Produksi alat bantu kaki palsu buatannya sebagian besar dipasarkan di kalangan komunitas penyandang disabilitas dengan harga Rp2 juta - Rp3,5 juta atau jauh dibawah harga pasar untuk membantu anggota komunitas yang kurang mampu.
sumber : Antara Foto