Pelajar menjalani tes usap antigen di SMP Assalaam, Jalan Sasak Gantung, Regol, Kota Bandung, Selasa (25/1/2022). Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Dinas Pendidikan Kota Bandung melakukan tes usap antigen secara acak bagi pelajar dan tenaga pendidik di 60 sekolah berbagai jenjang. Tes usap antigen tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron di sekolah selama pembelajaran tatap muka. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pelajar menjalani tes usap antigen di SMP Assalaam, Jalan Sasak Gantung, Regol, Kota Bandung, Selasa (25/1/2022). Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Dinas Pendidikan Kota Bandung melakukan tes usap antigen secara acak bagi pelajar dan tenaga pendidik di 60 sekolah berbagai jenjang. Tes usap antigen tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron di sekolah selama pembelajaran tatap muka. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pelajar menjalani tes usap antigen di SMP Assalaam, Jalan Sasak Gantung, Regol, Kota Bandung, Selasa (25/1/2022). Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Dinas Pendidikan Kota Bandung melakukan tes usap antigen secara acak bagi pelajar dan tenaga pendidik di 60 sekolah berbagai jenjang. Tes usap antigen tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron di sekolah selama pembelajaran tatap muka. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pelajar menjalani tes usap antigen di SMP Assalaam, Jalan Sasak Gantung, Regol, Kota Bandung, Selasa (25/1/2022). Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Dinas Pendidikan Kota Bandung melakukan tes usap antigen secara acak bagi pelajar dan tenaga pendidik di 60 sekolah berbagai jenjang. Tes usap antigen tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron di sekolah selama pembelajaran tatap muka. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Petugas kesehatan memeriksa data diri pelajar saat pelaksanaan tes usap antigen secara acak di SMP Assalaam, Jalan Sasak Gantung, Regol, Kota Bandung, Selasa (25/1/2022). Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Dinas Pendidikan Kota Bandung melakukan tes usap antigen secara acak bagi pelajar dan tenaga pendidik di 60 sekolah berbagai jenjang. Tes usap antigen tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron di sekolah selama pembelajaran tatap muka. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Petugas kesehatan memeriksa data diri pelajar saat pelaksanaan tes usap antigen secara acak di SMP Assalaam, Jalan Sasak Gantung, Regol, Kota Bandung, Selasa (25/1/2022). Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Dinas Pendidikan Kota Bandung melakukan tes usap antigen secara acak bagi pelajar dan tenaga pendidik di 60 sekolah berbagai jenjang. Tes usap antigen tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron di sekolah selama pembelajaran tatap muka. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Petugas kesehatan memeriksa hasil tes usap antigen pelajar di SMP Assalaam, Jalan Sasak Gantung, Regol, Kota Bandung, Selasa (25/1/2022). Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Dinas Pendidikan Kota Bandung melakukan tes usap antigen secara acak bagi pelajar dan tenaga pendidik di 60 sekolah berbagai jenjang. Tes usap antigen tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron di sekolah selama pembelajaran tatap muka. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pelajar menjalani tes usap antigen di SMP Assalaam, Jalan Sasak Gantung, Regol, Kota Bandung, Selasa (25/1/2022). Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Dinas Pendidikan Kota Bandung melakukan tes usap antigen secara acak bagi pelajar dan tenaga pendidik di 60 sekolah berbagai jenjang. Tes usap antigen tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron di sekolah selama pembelajaran tatap muka. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pelajar menjalani tes usap antigen di SMP Assalaam, Jalan Sasak Gantung, Regol, Kota Bandung, Selasa (25/1/2022). Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Dinas Pendidikan Kota Bandung melakukan tes usap antigen secara acak bagi pelajar dan tenaga pendidik di 60 sekolah berbagai jenjang. Tes usap antigen tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron di sekolah selama pembelajaran tatap muka. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pelajar menjalani tes usap antigen di SMP Assalaam, Jalan Sasak Gantung, Regol, Kota Bandung, Selasa (25/1/2022). Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Dinas Pendidikan Kota Bandung melakukan tes usap antigen secara acak bagi pelajar dan tenaga pendidik di 60 sekolah berbagai jenjang. Tes usap antigen tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron di sekolah selama pembelajaran tatap muka. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Petugas kesehatan memeriksa data diri pelajar saat pelaksanaan tes usap antigen secara acak di SMP Assalaam, Jalan Sasak Gantung, Regol, Kota Bandung, Selasa (25/1/2022). Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Dinas Pendidikan Kota Bandung melakukan tes usap antigen secara acak bagi pelajar dan tenaga pendidik di 60 sekolah berbagai jenjang. Tes usap antigen tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron di sekolah selama pembelajaran tatap muka. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pelajar menjalani tes usap antigen di SMP Assalaam, Jalan Sasak Gantung, Regol, Kota Bandung, Selasa (25/1/2022).
Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Dinas Pendidikan Kota Bandung melakukan tes usap antigen secara acak bagi pelajar dan tenaga pendidik di 60 sekolah berbagai jenjang. Tes usap antigen tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron di sekolah selama pembelajaran tatap muka.