Petani memupuk tanaman cabai merah dengan latar belakang Gunung Semeru di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (12/2/2022). Para petani setempat mulai menggarap lahan mereka pascabencana awan panas guguran Gunung Semeru yang terjadi dua bulan lalu. (FOTO : Antara/Seno)
Petani memupuk tanaman cabai merah dengan latar belakang Gunung Semeru di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (12/2/2022). Para petani setempat mulai menggarap lahan mereka pascabencana awan panas guguran Gunung Semeru yang terjadi dua bulan lalu. (FOTO : Antara/Seno)
Petani mencampur pupuk untuk tanaman cabai merah dengan latar belakang Gunung Semeru di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (12/2/2022). Para petani setempat mulai menggarap lahan mereka pascabencana awan panas guguran Gunung Semeru yang terjadi dua bulan lalu. (FOTO : Antara/Seno)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,LUMAJANG -- Petani memupuk tanaman cabai merah dengan latar belakang Gunung Semeru di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (12/2/2022).
Para petani setempat mulai menggarap lahan mereka pascabencana awan panas guguran Gunung Semeru yang terjadi dua bulan lalu.
sumber : Antara