Selasa 15 Feb 2022 16:36 WIB

Pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi

Pembangunan bendungan kering Ciawi dan Sukamahi secara keseluruhan telah mencapai 80%.

Rep: Yulius Satria Wijaya/ Red: Yogi Ardhi

Pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/2/2022). Menurut Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) bendungan kering (dry dam) Ciawi dan Sukamahi secara keseluruhan telah mencapai 80 persen, sementara, pembebasan lahannya sudah 98 persen. (FOTO : Antara/Yulius Satria Wijaya)

Pekerja menggunakan alat berat menyelesaikan pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/2/2022). Menurut Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) bendungan kering (dry dam) Ciawi dan Sukamahi secara keseluruhan telah mencapai 80 persen, sementara, pembebasan lahannya sudah 98 persen. (FOTO : Antara/Yulius Satria Wijaya)

Suasana proyek pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/2/2022). Menurut Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) bendungan kering (dry dam) Ciawi dan Sukamahi secara keseluruhan telah mencapai 80 persen, sementara, pembebasan lahannya sudah 98 persen. (FOTO : Antara/Yulius Satria Wijaya)

Suasana proyek pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/2/2022). Menurut Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) bendungan kering (dry dam) Ciawi dan Sukamahi secara keseluruhan telah mencapai 80 persen, sementara, pembebasan lahannya sudah 98 persen. (FOTO : Antara/Yulius Satria Wijaya)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pekerja menggunakan alat berat menyelesaikan pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/2/2022).

Menurut Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) bendungan kering (dry dam) Ciawi dan Sukamahi secara keseluruhan telah mencapai 80 persen, sementara, pembebasan lahannya sudah 98 persen. ANTARA

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement