Petugas memilah sampah saat proses pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Reduce Reuse Recycle (TPS3R) Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar, Bali, Ahad (20/2/2022). Pemerintah berkomitmen akan segera menangani masalah sampah di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita) Bali sebelum penyelenggaraan acara puncak G20 Indonesia pada November 2022. (FOTO : ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)
Petugas mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos menggunakan mesin di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Reduce Reuse Recycle (TPS3R) Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar, Bali, Minggu (20/2/2022). Pemerintah berkomitmen akan segera menangani masalah sampah di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita) Bali sebelum penyelenggaraan acara puncak G20 Indonesia pada November 2022. (FOTO : ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)
Petugas mengolah sampah organik menjadi pellet atau briket sampah yang bisa digunakan sebagai bahan bakar di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Reduce Reuse Recycle (TPS3R) Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar, Bali, Minggu (20/2/2022). Pemerintah berkomitmen akan segera menangani masalah sampah di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita) Bali sebelum penyelenggaraan acara puncak G20 Indonesia pada November 2022. (FOTO : ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR -- Petugas memilah sampah saat proses pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Reduce Reuse Recycle (TPS3R) Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar, Bali, Ahad (20/2/2022).
Pemerintah berkomitmen akan segera menangani masalah sampah di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita) Bali sebelum penyelenggaraan acara puncak G20 Indonesia pada November 2022.
sumber : Antara