Ahad 20 Feb 2022 15:34 WIB

Upaya Penanganan Sampah Jelang G20 di Bali

Pemerintah akan segera menangani masalah sampah di Bali menjelang puncak G20..

Red: Mohamad Amin Madani

Petugas memilah sampah saat proses pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Reduce Reuse Recycle (TPS3R) Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar, Bali, Ahad (20/2/2022). Pemerintah berkomitmen akan segera menangani masalah sampah di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita) Bali sebelum penyelenggaraan acara puncak G20 Indonesia pada November 2022. (FOTO : ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)

Petugas mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos menggunakan mesin di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Reduce Reuse Recycle (TPS3R) Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar, Bali, Minggu (20/2/2022). Pemerintah berkomitmen akan segera menangani masalah sampah di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita) Bali sebelum penyelenggaraan acara puncak G20 Indonesia pada November 2022. (FOTO : ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)

Petugas mengolah sampah organik menjadi pellet atau briket sampah yang bisa digunakan sebagai bahan bakar di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Reduce Reuse Recycle (TPS3R) Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar, Bali, Minggu (20/2/2022). Pemerintah berkomitmen akan segera menangani masalah sampah di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita) Bali sebelum penyelenggaraan acara puncak G20 Indonesia pada November 2022. (FOTO : ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR -- Petugas memilah sampah saat proses pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Reduce Reuse Recycle (TPS3R) Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar, Bali, Ahad (20/2/2022).

Pemerintah berkomitmen akan segera menangani masalah sampah di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita) Bali sebelum penyelenggaraan acara puncak G20 Indonesia pada November 2022.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement